KARANGANYAR (SUARABARU.ID) – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memaparkan kesiapan pengamanan Pemilu 2024 dengan operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggara Pemilu Wilayah II di Hotel Lor In Karanganyar, Selasa (14/11/2023).
“Polda Jateng dan jajaran telah menggelar Operasi Mantap Brata Candi guna mengamankan pelaksanaan tahapan Pemilu 2023-2024,” kata Luthfi
Dalam paparannya yang berjudul ‘Peran Polda Jateng dalam Mewujudkan Stabilitas Keamanan Daerah pada Pemilu Serentak 2024’ Kapolda menyebut ada 22.328 personil yang terlibat dalam operasi tersebut. Saat hari pemilihan, mereka akan disebar untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS). Sebanyak 2/3 kekuatan personel jajaran Polda Jateng akan dikerahkan untuk pengamanan Pemilu.
“Sebanyak 22.328 personel yang nanti akan disebar ke 117.299 sekian titik di wilayah Jawa Tengah dan akan dibantu dari Kodam IV Diponegoro sebanyak 5.680 personiel,” lanjutnya.
Para personel tersebut akan digelar disesuaikan dengan pola pengamanan TPS baik kategori sangat rawan, rawan maupun kurang rawan. Pihaknya juga menyiapkan personel Power On Hand yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan guna perbantuan pengamanan.
Terkait dengan netralitas TNI Polri dalam pengamanan Pemilu 2023-2024, Kapolda Jateng menegaskan akan memberikan atensi dan pengawasan untuk menjamin kepatuhan anggota.
“Saya telah mengingatkan kepada seluruh anggota jajaran Polda Jateng agar menjaga netralitas serta kinerja yang profesional dan prosedural dalam mengamankan seluruh tahapan dan proses pelaksanaan Pemilu 2024. Apabila anggota melanggar ada sangsi baik itu disiplin maupun kode etik ” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi untuk meredakan situasi di tengah masyarakat selama proses pemilu, Polda Jateng juga telah menyiapkan Satgas Cooling System.
Fungsi dari satgas ini untuk menjaga agar situasi pemilu berlangsung sejuk dan kondusif. “Satgas ini terbagi menjadi satgas manajemen media, sosial dan kemitraan,” pungkasnya.
Ning S