Tim dari Polsek Jogonalan dan guru SMP Muhammadiyah 8 Wedi

KLATEN (SUARABARU.ID) – Seluruh siswa SMP Muhammadiyah 8 Wedi mengikuti acara Sosialisasi tentang “Tiga Dosa Besar” yaitu  Perundungan, Kekerasan dan Intoleran) dilingkungan sekolah oleh Polsek Jogonalan pada Jum’at, 3 November 2023 di aula sekolah tersebut. Disebut dosa besar karena perundungan, kekerasan dan intoleran sangat berbahaya dan bisa merugikan orang lain. Bahkan hingga koprban jiwa.

Diharapkan dari kegiatan tersebut peserta didik dapat menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dari Tim Polsek Jogonalan, sehingga peserta didik dapat menghindari perilaku yang menjurus pada perundungan, kekerasan dan intoleran. Selain itu diharapkan ketika terjadi kasus tersebut peserta didik mengetahui apa yang harus dilakukan dan mengetahui kepada siapa harus melapor.

Timsosialisasi dari Polsek Jogonalan dan siswa serta guru SMP Muh 8 Wedi

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Literasi Bahasa. “Ini sebagai upaya sekolah untuk memberikan wawasan kepada peserta didik terkait perundungan, kekerasan, dan intoleran agar siswa dapat menghindari perilaku-perilaku tersebut dan sebagai upaya pembinaan moral,, ungkap Eva Putriana yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Dalam  sambutannya, Fitri Abdul Hakim  selaku Kepala Sekolah menyampaikan pentingnya nilai akhlak yang baik, menghargai temannya, memanggil nama temannya dengan panggilan yang baik, tidak memanggil nama teman dengan mengolok-olok atau panggilan yang tidak sesuai namanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar yang telah menyelenggarakan acara ini, diantaranya Hani Nur Rohmah, Erna S. Herdiana, Fitri Intan, Istiqomah, Muhammad Kayne.

Hadepe – Arsapa