Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (nomor dada 07), mengikuti tes kesehatan kebugaran dengan menjalani lari keliling halaman pendapa Kabupaten Pacitan bersama para pimpinan OPD.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Implementasi atau pelaksanaan (penerapan) kebijakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dilaksanakan serentak se Provinsi Jawa Timur (Jatim). Gerakan serentak ini dikomandokan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim di Surabaya.

Di Kabupaten Pacitan, implementasi Germas ditandai dengan pemeriksaan kesehatan terhadap penyakit tidak menular dan tes kebugaran. Dirangkai dengan senam massal dan makan buah bersama.

Germas adalah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi Germas, diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, dalam implementasi Germas, Bupati bersama jajarannya ikut tampil menjalani tes kesehatan dan kebugaran. ”Ini baik sekali, salah satu gerakan masyarakat dengan melakukan cek kesehatan. Bagus bila dapat dilakukan secara rutin,” tegas Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Tes kesehatan dan kebugaran yang dimulai dari lingkup para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, dilaksanakan Jumat (3/11). Harapannya, semua sehat dan bisa beraktivitas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka implementasi kebijakan Germas tersebut, meliputi peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi. Juga kiat meningkatkan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan edukasi hidup sehat.

Kegiatan penerapan Germas tersebut, diawali dengan senam bugar dilanjutkan dengan makan buah bersama. Selanjutnya peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan, meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol. Terakhir dilaksanakan tes kebugaran lari mengitari halaman pendapa kabupaten sebanyak 5 kali putaran. Bagi yang beresiko, diganti dengan jalan cepat 5 menit.
Bambang Pur