blank
Pemain PSIS Gali Freitas (putih), jadi penyelamat timnya dari kekalahan atas tuan rumah Bhayangkara FC, di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Kamis (2/11/2023). Foto: dok

BEKASI (SUARABARU.ID)– Bintang tim PSIS (Semarang) asal Timor Leste, Gali Freitas, jadi penyelamat tim berjuluk Mahesa Jenar itu, atas tuan rumah Bhayangkara Presisi FC.

Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (2/11/2023) malam, pada lanjutan laga Liga 1 2023-2024 pekan ke-18, gol Gali di menit 90+4, menjadi penyama skor, setelah sebelumnya Mathias Mier mencetak gol menit 62.

Dengan hasil imbang 1-1 itu, PSIS kini mengoleksi 31 poin dari 18 laga yang telah dimainkan. Tim asuhan Gilbert Agius ini, mencatat sembilan kali menang, empat seri dan lima kalah.

BACA JUGA: Duo Winger Brasil Betah di Madrid

Sementara itu, Bhayangkara FC masih terdampar di posisi paling bawah klasemen Liga 1. Bhayangkara FC mengoleksi delapan poin dari hasil satu kali menang, lima seri, dan 12 kali kalah.

”Bhayangkara bermain baik, sangat terorganisir. Namun pemain kami percaya bisa memenangkan laga ini. Dan itu terbukti terjadi di menit-menit akhir melalui Gali Freitas. Meski ini hasil imbang, tapi kami sangat syukuri,” kata Gilbert, saat sesi jumpa pers usai laga.

Ditambahkan dia, sepanjang laga anak-anak diminta untuk bermain rapat dengan umpan pendek cepat. Ciri main seperti inilah yang diinginkannya dalam setiap pertandingan.

BACA JUGA: Jateng Berangkatkan Atlet ke PON 2024, Hanya Bagi Peraih Medali Pra-PON

Sedangkan pelatih Bhayangkara Presisi FC, Mario Gomes menyebutkan, timnya kurang beruntung di laga kali ini. Menurut dia, anak-anak asuhnya sudah bermain baik dengan terus menekan di lini pertahanan PSIS.

”Sayang hanya satu gol yang tercipta lewat penalti. Sebenarnya ada banyak peluang kita yang ada, dan mestinya berbuah gol. Tapi hasil ini sepertinya sudah maksimal, meski kami agak kecewa, karena gol terjadi di menit injury time,” ungkap dia, usai laga.

Diaz