SEMARANG (SUARABARU.ID)- Bunga melati atau dengan nama lain Jasminum merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Bunga Melati termasuk salah satu genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Di Indonesia, bunga melati banyak ditemukan di pekarangan rumah maupun perkebunan warga.
Bunga ini juga sering ditemukan dalam ritual adat karena identik dengan hal-hal mistis. Tak hanya itu, sebagian masyarakat kita menggunakan bunga melati sebagai media pengobatan herbal yang bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Bunga melati jadi bagian dari tanaman yang berpenampilan indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga melati memiliki kandungan fitokimia alami berupa katekin, polifenol, dan flavonoid yang telah teruji secara ilmiah. Bunga melati mengandung minyak esensial alami yang dipercaya dapat melembapkan, mengatasi peradangan, dan membasmi kuman di kulit.
Baca Juga:Tinggi Protein, Ini Tiga Manfaat Mengonsumsi Ikan Pari bagi Kesehatan
Beberapa riset menunjukkan bahwa bunga melati bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan kulit kering, serta membantu proses pemulihan luka. Kandungan nutrisinya berfungsi untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dari kulit. Kandungan yang dimiliki melati juga dapat membuka pori-pori kulit yang tertutup, kemudian melembapkan dan menjadikannya lebih sehat.
Pasalnya, Lantas, seperti apa manfaat yang ditawarkan oleh bunga melati bagi kesehatan? Berikut empat diantaranya.
1. Bantu Cegah Kanker
Kandungan antioksidan flavonoid dan polifenol pada bunga melati memiliki peranan penting dalam mencegah kanker. Sebab, antioksidan tersebut akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat serangan radikal bebas pemicu kanker, terutama polusi udara.
Cara penggunaannya pun terbilang mudah, Anda cukup membeli bunga melati yang telah diolah menjadi teh herbal dan dikonsumsi secara berkala, setiap satu atau dua kali per minggu sesuai kebutuhan.
2. Bantu Jaga Kesehatan Mulut
Bunga melati memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan mulut dari infeksi bakteri. Pasalnya, senyawa fitokimia alami berupa katekin memiliki efek antibakteri yang mampu mencegah pertumbuhan Streptococcus mutans sebagai bakteri pembentuk plak dan gigi berlubang.
Meski begitu, penggunaan melati untuk menjaga kesehatan mulut harus dibarengi dengan kebiasaan baik lainnya, seperti menyikat gigi minimal 2 kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur malam. Setelah itu, barulah Anda menggunakan air rebusan bunga melati sebagai obat kumur.
Baca Juga: 7 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
3. Bantu Atasi Stres dan Depresi
Bagi Anda yang sedang stres akibat tekanan pekerjaan atau hal lainnya, cobalah menggunakan bunga melati untuk bantu meredakannya. Sebab, bunga melati mengandung senyawa aromatik berupa benzil alkohol, linalool, dan indole yang mampu menenangkan saraf dengan baik. Alhasil, gejala stres ataupun depresi bisa mereda.
Selain itu, menghirup aroma bunga melati akan merangsang sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab dalam mengatur respons istirahat tubuh. Aktifnya parasimpatik ini dapat memberikan perasaan lega, rileks, dan damai.
4. Meningkatkan Gairah Seks
Aroma harum yang menyengat dari bunga melati juga bisa meningkatkan gairah seks seseorang. Penelitian ilmiah dari Pharmacological and Medicinal Value of Jasmine menyebutkan bahwa aroma yang elegan dan memikat dari bunga melati bisa meningkatkan aliran darah ke area kelamin, sehingga aktivitas seks terasa lebih menyenangkan dan tahan lama.
Baca Juga:Selain Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Sembilan Manfaat Bunga Sepatu Bagi Kesehatan
Untuk mendapatkan manfaat baik ini, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes ekstrak bunga melati pada diffuser aromaterapi atau parfum wangi melati.
Itulah tadi empat manfaat potensial bunga melati bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Claudia
