Dampak kebakaran merbabu
Beberapa masyarakat Dusun Grenden, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang bersama dengan relawan lainnya sedang memantau kebakaran hutan Merbabu di pintu masuk Taman Wisata Alam Grenden. Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Sebanyak empat dusun di dua desa di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang  terdampak kebakaran hutan Gunung Merbabu. Empat dusun tersebut, yakni Dusun Derepan dan Dusun Grenden, Desa Pogalan, juga di Dusun Kiyudan dan Citran, Desa Ketundan.

“ Dampak yang dialami masyarakat di empata dusun tersebut, yakni kesulitan mendapatkan air bersih,  karena jaringan pipa air bersih dari lereng Gunung Merbabu  putus dan terbakar,” kata salah satu warga Dusun Derepan, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Supriyadi, Senin ( 30/10/2023).

Supriyadi mengatakan, putusnya jaringan pipa air bersih di empat dusun tersebut terjadi  pada Minggu ( 29/100 kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, setelah hutan Gunung Merbabu terbakar sejak Jumat ( 27/10) lalu.

Menurutnya, jarak dari pemukiman penduduk hingga sumber air yang ada di lereng Gunung Merbabu sekitar 5 kilometer.Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, masyarakat di empat dusun tersebut menunggu droping air dari relawan, karena kebutuhan air sudah menipis.

“Setelah putusnya jaringan pipa air bersih dari sumber air di lereng Merbabu, masyarakat Dusun Derepan sudah mendapatkan bantuan air bersih,”katanya.

Baca juga : Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Berhasil Dipadamkan

Berbeda dengan masyarakat Dusun Derepan yang sudah mendapatkan bantuan air bersih, masyarakat di Dusun Grenden, Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang belum mendapatkan bantuan air bersih.

“Hingga hari ini ( Senin, 30/10) belum ada droping air ke Grenden. Dan, masyarakat menggunakan sisa air bersih yang tersedia dan persediaannya menipis,” kata Pardiyo salah satu warga Dusun Grenden.

Ia mengatakan, dampak kebakaran hutan di Gunung Merbabu yang terjadi sejak Jumat ( 17/10) juga berdampak bagi warga Dusun Grenden. Warga, selain kesulitan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, juga kesulitan untuk menyirami tanaman di ladangnya.

“Karena, air yang bersumber dari lereng Merbabu tidak mengalir, untuk lahan pertanian juga mengalami kesulitan,”kata Pardiyo.

Ia menambahkan, jarak jaringan pipa air bersih dari sumber air di lereng Merbabu hingga Dusun Grenden mencapai sekitar 5 kilometer. Sumber mata air yang berada di lereng Gunung Merbabu tersebut, merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan masyarakat setempat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

W. Cahyono