blank
Pemeriksaan kesehatan para peserta Pelatda Pemagangan ke Jepang oleh Dinas Kesehatan Grobogan. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Peserta Pelatihan Daerah (Pelatda) Pemagangan ke Jepang yang hendak melakukan tes kesehatan sebelum keberangkatan ke Negeri Sakura.

Pemeriksaan tes kesehatan ini diikuti 55 orang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Jumat (27/10/2023).

Pelaksanaan tes kesehatan calon peserta pemagangan ke Jepang ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Grobogan. “Sebanyak 55 peserta ini mayoritas memiliki kondisi baik. Hanya saja beberapa peserta mengalami flu,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Grobogan, dr Budi Sarjono.

Menurut dr Budi Sarjono, selain ada yang mengalami flu, satu peserta belum pernah mendapatkan vaksinasi booster. Dirinya menjelaskan, sudah melakukan koordinasi dengan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Grobogan.

“Mayoritas kondisinya baik semua, cuma banyak yang kurang tidur jadinya ada yang kena flu. Yang satu orang belum vaksinasi booster dan kita sudah berkoordinasi dengan dr Djatmiko selaku Kabid P2P Dinkes Grobogan,” ujar dr Budi Sarjono.

Untuk peserta yang mengalami flu, dr Budi Sarjono memberikan imbauan kepada mereka, yakni dengan minum air putih yang banyak, olahraga rutin dan mengonsumsi vitamin.

“Kita berikan obat sekaligus imbauan agar mereka minum air putih yang banyak, olahraga rutin, konsumsi vitamin dan kita minta agar mereka tidak lupa meluangkan waktunya untuk beristirahat,” ujar dr Budi Sarjono.

Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Grobogan, dr Djatmiko MAP membenarkan adanya satu orang peserta yang teridentifikasi belum pernah mendapatkan vaksinasi booster. Dirinya menjelaskan, yang bersangkutan akan mendapatkan vaksinasi booster lewat Puskesmas.

“Sudah dapat koordinasi dari Yankes dan nanti akan saya mintakan di Puskesmas,” kata dr Djatmiko MAP, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Vaksinasi Masih Ada

Vaksinasi booster masih diperlukan meskipun status pandemi Covid-19 sudah dicabut sejak 29 Juni 2023 lalu. Meski demikian, vaksinasi booster ini masih diperlukan bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti Pekerja Migran Indonesia dan mereka yang hendak umrah atau berhaji.

“Expaired vaksin yang tersedia saat ini pada bulan November 2023. Untuk itu yang belum mendapatkan vaksinasi booster harap segera datang ke Puskesmas terdekat yang masih ada stok vaksinnya,” ujar dr Djatmiko.

Vaksin yang masa kadaluwarsanya jatuh pada akhir November ini adala jenis Inavac. Beberapa Puskesmas yang masih bisa melayani vaksinasi booster tersebut antara lain Karangrayung 1, Tanggungharjo, Wirosari 1, Wirosari 2, Purwodadi 1, Brati, Ngaringan, dan Puskesmas Gubug 1.

Selain itu juga Puskesmas Tegowanu, Gabus, Kedungjati dan Tawangharjo serta Toroh dan Godong 2 juga masih dapat melayani masyarakat yang butuh vaksinasi booster.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Dinkes Grobogan yang turut kerja sama dalam melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para peserta Pelatda Pemagangan ke Jepang ini.

Setelah mendapatkan informasi dari tim kesehatan, Teguh Harjokusumo mengatakan telah melakukan imbauan kepada para peserta untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya sebelum berangkat ke Jepang.

“Kita imbau kepada mereka agar tetap menjaga kesehatan mereka. Meskipun kena flu, tapi kita imbau agar mereka tetap menjaga kesehatan mereka,” ujar Teguh.

Tya Wiedya