blank
Ilustrasi. Foto: Dk penulis/Sb.ID

blankOleh Oktaviana Angga Kusuma

KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia atau biasa disebut Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Polri memiliki beberapa misi, satu di antaranya adalah mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan modern seluruh sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri (Divisi Humas Polri, 2015).

Salah satu upaya guna mewujudkan misi tersebut adalah sistem rekrutmem sumber daya yang tepat. Kepolisian Republik Indonesia dalam upaya memenuhi kebutuhan personel Polri khususnya yang berpangkat Bintara, maka dilaksanakan proses seleksi Bintara Polri bertahap oleh Kapolri.

Pada pelaksanaan seleksi tersebut, Kapolri mendeligasikan kewenangan kepada Kapolda dan jajaran melalui seleksi penerimaan Bintara Polri yang dilaksanakan masing – masing Kepolisian Daerah. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar rasio jumlah personel Polri sesuai dengan DSP (Daftar Susunan Personel) Polri seperti yang tercantum dalam peraturan Kapolri.

Pelaksanaan seleksi penerimaan Brigadir Polri tersebut disesuaikan dengan berdasarkan anggaran yang ada. Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng merupakan lembaga kepolisian daerah yang memiliki tugas kepolisian, pada wilayah kerja.

Polda Jateng memiliki tugas dan tanggung jawab dibawah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menaungi 29 Kabupaten dan 6 Kota di Provinsi Jawa Tengah. Pada setiap Kabupaten dan Kota terdapat institusi kepolisian yang disebut Kepolisian Resor (Polres) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta).

Adapun beberapa hal yang menjadi daya tarik bagi penulis untuk melihat optimalisasi pelaksanaan rekrutmen pada Polres Grobogan yakni perubahan aspek kultural yang meliputi perubahan dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia, yaitu menyangkut masalah penyediaan personel atau rekrutmen Sumber Daya Manusia.

Mengingat Sumber Daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan anggota Polri mandiri yang profesional, untuk mewujudkan Polri profesional melalui pendidikan dan latihan serta pembenahan, sistem pembinaan sumber daya manusia termasuk pembenahan sistem rekrutmen dan seleksi anggota.

Seleksi penerimaan dalam rekrutmen personel Polri merupakan tahap yang sangat penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia, sistem rekrutmen dan seleksi Bintara Polri yang berlangsung selama ini, dirasakan masih belum dapat menghasilkan anggota Polri yang memiliki kualitas seperti yang diharapkan. Pada kenyataannya masih terdapat kelemahan-kelemahan di dalam sistem rekrutmen dan seleksi yang bertujuan untuk membentuk Polri yang profesional dan berkualitas.

Kabupaten Grobogan merupakan salah satu Kabupaten yang sedang berkembang selalu menuntut kehadiran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terus mengikuti perkembangan peradaban.

Sekolah Unggulan

Hal ini didukung dengan terdapat banyaknya sekolah–sekolah unggulan yang menjadi peluang bagi Institusi Polri untuk dapat menjaring SDM Bintara Polri yang berkualitas di Polres Grobogan.

Namun pada kenyataannya, berdasarkan hasil pelaksanaan rekrutmen Bintara Polri di Polres Grobogan pada lima tahun terakhir ini, menunjukkan bahwa masih terdapat rendahnya animo pendaftar, sehingga dalam hal ini pengemban fungsi SDM khususnya Bag SDM Polres Grobogan sangat memerlukan metode rekrutmen calon Bintara Polri yang lebih berkualitas, bersih, transparan, akuntabel dan humanis, yang diharapkan dapat menarik minat paragenerasi muda Kabupaten Grobogan untuk menggabungkan diri mengabdi sebagai anggota Polri.

Pengumuman pendaftaran anggota Polri dilakukan secara terpadu dengan cara mendaftar secara online melalui website www.penerimaan.polri.go.id yang selanjutnya melakukan registrasi sesuai dengan pilihan (Akpol, Bintara, dan Tamtama) dan verifikasi akan dilaksanakan di panitia daerah yakni di Polda Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan tahapan seleksi. Penerimaan Polisi dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

Pada awal pelaksanaannya dilakukan tahap sosialisasi ke beberapa sekolah unggulan yang ada diwilayah sekitaran Polsek jajaran yang bertujuan untuk menyampaikan visi misi dari rekrutmen pro aktif ini.

Dari sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan motivasi dari pada siswa disekolah unggulan tersebut. Selanjutnya sesuai dengan tujuan menjaring talenta-talenta terbaik maka Bagian Sumber Daya Manusia Polres Grobogan merupakan ujung tombak pelaksana kegiatan rekrutmen Bintara Polri, yang dilaksanakan secara rutin pada setiap tahunnya.

Kegiatan rekrutmen ini di desain terintegrasi melalui mekanisme rangkaian tahapan seleksi yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

  1. Sosialisasi dan Kampanye Sosialisasi dan kampanye dilaksanakan pada tingkat Kecamatan (Polsek) guna memberikan penerangan dan informasi yang dilaksanakan secara terus menerus sepanjang tahun tentang proses kegiatan rekrutmen anggota Polri disertai dengan penjelasan tata cara pendaftaran, persyaratan maupun tahapan seleksi. Hal ini dimaksudkan guna menarik minat dan meningkatkan animo masyarakat, dengan sasaran kegiatan sosialisasi dan kampanye adalah seluruh lapisan masyarakat baik diperkotaan dan pedesaan, pemuda pemudi putra daerah setempat yang sudah lulus/tamat sekolah, pelajar SMA/MA/SMK,serta pada tempat keramaian/ berkumpulnya Masyarakat.
  2. Pendaftaran Proses pendaftaran dilaksanakan secara langsung oleh pendaftar dengan alamat website penerimaan anggota Polri alamat www.penerimaan.polri.go.id dan selanjutnya pendaftar membawa bukti pendaftaran online ke Polres Grobogan sebagai panitia pembantu penerimaan (Panbanrim) dengan membawa persyaratan administrasi.
  3. Tahapan Seleksi Tahapan seleksi rekrutmen Bintara Polri dilaksanakan pada Tingkat Polres selaku Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) dan pada Tingkat Polda selaku Panitia Daerah (Panda), tahapan seleksi yang dilaksanakan dengan mendasari ketentuan yang telah ditetapkan dari Panitia Pusat/Mabes Polri dengan menggunakan sistem gugur pada tiap tahapannya, dengan kepemilikan akun Bagian SDM Polres Grobogan ini merupakan media untuk keterbukaan informasi bagi masyarakat umum melihat proses seleksi rekrutmen yang dilakukan di Bagian SDM Polres Grobogan.

Hal ini juga untuk mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan rekrutmen Bintara Polri dalam rangka Pembentukan Sumber daya Manusia Polri yang berkualitas, bersih, transparan, akuntabel dan humanis guna mewujudkan personel Bintara Polri di Polres Grobogan yang profesional, modern dan terpercaya.

Oktaviana Angga Kusuma, Mahasiswa S2 Manajemen Unissula Semarang, Staf Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Sat Lantas Polres Grobogan.