JAKARTA (SUARABARU.ID)– Event Asian Para Games 2022 di Hangzhou, Cina, resmi dibuka. Pembukaan yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Minggu (22/10/2023) malam, berjalan cukup meriah.
Menggunakan animasi teknologi canggih, penonton dibuat terpukau dengan pertunjukan yang memadukan kesenian tradisional, dan tata lampu yang menarik. Setiap negara peserta pun tampil memukau, saat sesi parade atau defile atlet.
Tak ketinggalan Kontingen Indonesia yang juga mencuri perhatian, dengan busana yang dikenakan saat defile pembukaan Asian Para Games 2022. Defile kontingen Indonesia memamerkan keragaman adat Nusantara.
BACA JUGA: Target Pajak Kendaraan Bapenda Jateng Baru Capai 69 Persen
Kontingen Merah-Putih berada di urutan kesembilan setelah India, pada defile kontingen. Dalam kesempatan ini, Riadi Saputra dan Dwiska Maharani, memimpin barisan sebagai pembawa bendera Merah Putih. Riadi Saputra mengenakan baju adat Kalimantan, sedangkan Dwiska memakai baju adat Sumatera.
Chief de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo, turut hadir dalam defile kontingen. Deputi CdM, Andi Herman, juga menemani dalam barisan ketiga, setelah para atlet yang menggunakan kursi roda.
Kontingen Indonesia yang berada pada bagian depan, mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Busana adat yang dikenakan untuk wanita berasal dari Lampung, Palembang dan Bali. Sedangkan untuk pria berasal dari Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
BACA JUGA: Diterima PPPK, Jangan Warisi Kultur Guru yang Malas
”Kami membawa konsep, bahwa Indonesia yang memiliki keragaman budaya, maka kami menampilkan beberapa pakaian adat, yang mewakili etnis ataupun wilayah yang ada di negara kita,” terang Andi Herman.
Indonesia sendiri mengirimkan 130 atlet dalam ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou, dan akan berjuang di 12 cabang olahraga. Skuad Merah Putih diharapkan mampu finish dalam jajaran 10 besar di event ini, yang digelar mulai 22-28 Oktober 2023 ini.
Riyan
