Kapolres dan Bupati Wonosobo saat meninjau pasukan pengamanan Pemilu 2024. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Polres Wonosobo kembali menggelar apel pasukan mantap Brata Candi di Alun-alun, Jum’at (20/10/2023). Apel gabungan ini dilakukan sebagai antisipasi penanganan konflik jelang Pemilu 2024 mendatang.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi menegaskan jika apel gelar kali ini akan berjalan sepanjang 282 hari. Dengan pasukan yang akan diterjunkan dalam operasi brata candi ini sebanyak 1000 lebih personil.

“Khusus Polres Wonosobo kita siapkan pasukan hingga 600 personil, ditambah Kodim sebanyak 400 personil, Satpol PP, hingga BPBD. Personil gabungan tersebut disiapkan sebelum, saat pelaksanaan hingga paska pemilu,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, juga ada tambahan dari satuan Brimob dari Polda Jateng yang siap diturunkan saat dibutuhkan. Namun pihaknya berharap agar pasukan tersebut tidak sampai diterjunkan ke Wonosobo.

“Karena mereka adalah pasukan yang akan diturunkan saat kondisi pemilu di sini sangat rawan. Namun kami harapkan pesta demokrasi di Wonosobo berjalan aman, lancar dan damai,” ujarnya.

Antisipasi Kerawanan

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan PP, SIK MSi saat diwawancarai wartawan. Foto : SB/Muharno Zarka

Dari ribuan personil yang telah disiapkan itu, menurut Kapolres, akan digunakan untuk mengamankan berbagai wilayah. Mulai dari penyelenggara, pemerintah maupun penyebaran informasi.

“Secara garis besar tugas mereka akan banyak didistribusikan untuk tiga hal besar itu. Melalui penyiapan personil sejak dini, akan ada pemetaan daerah rawan konflik politik dan dilakukan penanganan yang lebih tepat,” lanjutnya.

Selain itu, apel gabungan tersebut juga dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat Wonosobo bahwa saat ini pemerintah bersama Polri, TNI siap mengamankan jalannya pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024 nanti.

“Maka kita akan melakukan Cooling System. Mendinginkan masyarakat. Karena pemilu ini kan ajang konflik yang dilegalkan. Maka yang dalam tahapan ini yang paling penting adalah persatuan,” katanya.

Bupati Afif Nurhidayat menyebut jika proses pemilu ini pihaknya ingin agar Wonosobo tetap bisa berjalan dengan aman dan damai. Dirinya selalu menekankan agar pemilu bisa berlangsung dengan riang gembira.

“Ini pesta demokrasi. Maka harus dilakukan secara riang gembera. Jika ada sedikit gesekan dan konflik itu fajar karena merupakan kompetisi politik. Yang jelas semua pihak harus saling menjaga agar pemilu berjalan sukses tanpa ekses,” tegasnya.

Muharno Zarka