JEPARA (SUARABARU.ID)- Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Angkatan Muda Penggerak Jepara (AMPERA) bekerjasama dengan Polres Jepara menggelar kegiatan bakti sosial pada Jumat (13/10/2023).
Bertempat di Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, kegiatan bertajuk “Bakti AMPERA untuk Jepara” ini melibatkan Pemerintah Desa dan warga Desa Tedunan Jepara yang terdampak musibah kekeringan dan masalah kesehatan.
Dika Pratama, selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berisi sejumlah rangkaian kegiatan. “Pada kegiatan ini kami bekerjasama dengan Polres Jepara membuka pos pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian obat-obatan gratis. Selain itu tersedia juga 100 paket sembako gratis serta 3 unit truk tanki berisi air bersih yang semuanya disalurkan bagi masyarakat desa yang membutuhkan.” Jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Abdul Chaq selaku founder sekaligus Ketua AMPERA menjelaskan bahwa kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatan sinergitas seluruh stakeholeder dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau ditanya tujuan, tentu jawabannya sederhana. Ada masyarakat yang butuh bantuan, kita bantu. Kalaupun bisa terselenggara sebaik ini tentu karena adanya kesamaan visi antara kami dan stakeholder. Kami berterima kasih banyak atas hal itu.” Jelasnya.
“Bagi saya, yang terpenting adalah terjalinnya sinergitas dan inisiatif untuk berbuat baik. Sebab tanpa hal itu kebaikan akan sulit berdampak meluas. Terlebih jika gen Z digerakkan, dalam arti diberi ruang untuk bisa ambil peran lebih. Kami yakin bahwa gen Z punya potensi besar, tinggal bagaimana potensi itu dibina dan disalurkan ke arah yang benar.” Tambahnya.
Selaras dengan hal itu Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengharapkan agar semakin banyak pemuda Jepara yang memiliki semangat dan kepedulian sosial. Jangan sampai malah terjebak dalam tindakan kriminal dan mengganggu ketertiban umum.
Lebih dari itu beliau juga menitipkan pesan agar warga Desa Tedunan dapat ikut menjaga kondusifitas menjelang pemilu. Kalaupun ada perbedaan pilihan politik, masyarakat diharapkan tetap guyub rukun.
ua/Yus