blank
Bupati Indrata Nur Bayu Aji (kiri), menyalami personel pengurus KTNA Kabupaten Pacitan yang dikukuhkan untuk masa bakti 5 tahun mendatang.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mendorong generasi muda sebagai generasi milenial, mencintai sektor pertanian. Hal ini untuk menyikapi fakta, bahwa petani yang ada saat ini sebagian besar adalah generasi tua.

Ada kecenderungan, anak muda masa kini lebih memilih untuk mencari kerja lain, meskipun dengan hasil yang lebih sedikit. Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), menyatakan, sektor pertanian kurang digemari anak muda. ”Itu bukan karena hasilnya sedikit, tapi karena kesan kotor dan gengsi,” ujarnya.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, Bupati menyatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam upacara pengukuhan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pacitan masa bakti 2023-2028.

Acara pengukuhan KTNA, Rabu (11/10), digelar di Saung Tani Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Bupati, berharap, KTNA Kabupaten Pacitan bisa merangkul dan membangkitkan kebanggaan generasi milenial terhadap pertanian. Yakni dengan membangun sinergitas dan kolaborasi bersama dengan dinas terkait.

”Kalau kita bisa membuktikan pertanian kita baik, maka Kabupaten Pacitan akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain,” tandas Bupati Indrata Nur Bayu Aji.

Kata Bupati, dengan segala keterbatasan, membangun pertanian di Pacitan memang memiliki tantangan tersendiri. Lahan yang terbatas serta pengairan yang kurang, memaksa petani hanya mengandalkan pengolahan lahan semusim dengan tadah hujan. Hanya sedikit lahan pertanian yang sudah teraliri sistim irigasi permanen. Menyikapi kemarau panjang saat ini Mas Aji juga menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan.

Suharto, terpilih sebagai Ketua KTNA Kabupaten Pacitan masa bakti 2023-2028. Pengukuhan KTNA Pacitan, dilakukan oleh Ketua KTNA Provinsi Jawa Timur, Sumrambah.

Bambang Pur