blank
Ganjar memberikan salam 'Love' pada para santri dan santriwati, yang artinya sayang. Foto: tmgp

CIAMIS (SUARABARU.ID)– Pengasuh Pondok Pesantren Alquran Cijantung, di Ciamis, Jawa Barat, Kiai O Nur Muhammad mengibaratkan, suasana gegap gempita dalam penyambutan kedatangan Ganjar Pranowo, menjadi bukti dukungannya untuk menjadi pemimpin Indonesia.

”Pak Ganjar datang disambut luar biasa oleh para ulama dan santri. Luar biasa beliau ini. Pak Ganjar, lihatlah sambutan santri ini. Itu menyiratkan dukungan kami semua pada bapak,” ucap Kiai O Nur Muhammad, menyambut kedatangan Ganjar.

Selain bersilaturahmi, Ganjar juga sempat berziarah ke makam Kiai Muhammad Siradj, dan berdoa di sana. Suami Siti Atikoh ini didampingi Kiai Asep Basirun, Kiai Oni Syaroni, Kiai Sirojudin Abbas dan beberapa kiai lainnya. Mereka juga mendoakan Ganjar, sukses menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

BACA JUGA: Graha Padma Kejurprov 2023 Jadi Edisi Terakhir Kepengurusn PBSI Jateng

blank
Dalam diskusi bersama para ulama, Ganjar menyampaikan banyak hal, terutama soal kebangsaan. Foto: tmgp

”Semoga Pak Ganjar jadi presiden, dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju,” tambah Kiai Nur Muhammad.

Sambutan luar biasa meriah juga terlihat, ketika Ganjar berkunjung ke Ponpes Darussalam Ciamis. Ribuan santri berbaris di pinggir jalan untuk menyambut Ganjar. Kedatangannya disambut Pengasuh Ponpes Darussalam, Prof Dr KH Fadlil Munawar Manshur, yang langsung memintanya untuk memberikan motivasi pada ribuan santri.

”Pak Ganjar tokoh Nasional yang sekarang jadi rising star. Beliau juga sukses menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, dan juga anggota DPR RI dua periode. Tentu banyak pengalaman dan ilmu yang bisa dijadikan motivasi para santri,” ucap Kiai Fadlil.

BACA JUGA: PAC IPNU-IPPNU Tahunan Gelar Safari School, Simak Kegiatannya

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak santri untuk terus belajar, dan menyiapkan diri di tengah situasi dunia yang berubah sangat cepat. Dia meminta para santri untuk tetap menjaga kesehatan, khususnya mental.

Sebab, saat ini banyak anak muda yang mengalami masalah kesehatan mental, dan bahkan ada yang sampai pada taraf gangguan mental.

”Kita mesti menghadapi perubahan, dan siapa pun termasuk santri, harus siap. Ya mentalnya, pengetahuannya, keterampilannya dan manajerialnya. Mesti disiapkan dari sekarang,” pintanya.

Riyan