Sekretaris PC IPNU, bersama H. Subekhan, Diah Wiat Rina Lilik, narasumber, dan Ferdy Setiyawan Nugroho, Ketua PAC IPNU Tahunan.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Dalam rangka capacity building Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di madrasah dan sekolah di wilayah MWC NU Tahunan, PAC IPNU-IPPNU Tahunan menggelar Safari School yang dilaksanakan di aula 2 LP Ma’arif Jepara pada hari ini, (8/10/2023).

Peserta Safari School FK IPNU-IPPNU Tahunan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus LP Ma’arif NU Jepara, PC IPNU-IPPNU, Ketua PAC IPNU-IPPNU, Ferdy Setiyawan Nugroho dan Tiara Shiffany beserta jajarannya, delegasi dari Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU madrasah dan sekolah di wilayah MWC Tahunan.

Ferdy Setiyawan Nugroho, Ketua PAC IPNU Tahunan mengatakan bahwa kegiatan Safari School merupakan program kegiatan IPNU-IPPNU yang sudah melembaga di PAC IPNU-IPPNU Tahunan sejak terbentuknya Forum Komunikasi IPNU-IPPNU terbentuk. Namun, eksistensinya perlu ada revitalisasi sehingga sistem dan semangatnya lebih baik lagi.

Sementara Muhyiddin, Sekretaris PC IPNU mengatakan bahwa kaderisasi IPNU-IPPNU sangat penting demi keberlanjutan organisasi. Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU memiliki peran strategis untuk menyiapkan kader-kader potensial yang akan mengisi posisi-posisi strategis di PAC IPNU-IPPNU maupun di PC IPNU-IPPNU yang akan datang.

” Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU adalah pondasi dasar kader IPNU-IPPNU. Oleh karena itu, perlu dirawat, dikelola, dan dikembangkan potensinya sebagai proyeksi kepemimpinan masa depan. ” Papar Muhyiddin.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Safari School akan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali sebagai ajang belajar organisasi dan menambah wawasan.

H. Subekhan, mewakili Pengurus LP Ma’arif NU Jepara mengapresiasi kegiatan Safari School yang diadakan PAC IPNU-IPPNU bersama Forum Komunikasi Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU Kecamatan Tahunan. Ia berharap FK IPNU-IPPNU menjadi forum penguatan organisasi, koordinasi, dan komunikasi sehingga program-program yang telah dirancang dapat diejawantahkan.

” Forum Komunikasi Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU harus mampu membaca kebutuhan anggota yang perlu diformulasikan dalam program kegiatan sehingga menjadi daya tarik generasi NU untuk bergabung dengan IPNU-IPPNU. ” Tegasnya.

Kegiatan Safari School yang diikuti 35 Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di Kecamatan Tahunan menghadirkan narasumber Diah Wiat Rina Lilik, Tim Jaringan Sekolah dan Pesantren ( JSP) PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah. Rekanita Lilik, demikian ia sering dipanggil mengantarkan materi Pedoman Komisariat dan Teknis Pendirian dan Pengembangan Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di madrasah dan sekolah. Menurut Lilik materi tersebut penting disampakan karena menjadi rujukan berorganisasi di tataran Komisariat IPNU-IPPNU.

ua/sub