Menurutnya, Aerowisata ini sangat potensial, karena di Blora pemandangannya dari atas ada hutan jati dan sungai Bengawan Solo, dengan upaya itu tentu Blora lebih dikenal oleh masyarakat luas.
‘’Penjajakan Aerowisata dan edukasi aviasi ini salah satu upaya untuk optimalisasi Bandara Ngloram,’’ tandas Bupati Blora.
Untuk diketahui, Aerowisata merupakan salah satu olahraga dirgantara, sementara itu edukasi aviasi sebuah program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penerbangan.
Dengan adanya Aerowisata tersebut dapat terintegrasi dengan wisata alam maupun kuliner yang ada di Kabupaten Blora.
Hadir Danlanud Adisucipto, Marsma TNI Dedy Susanto yang merupakan Pembina JFC beserta anggota JFC, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan beserta jajaran.
Kudnadi Saputro