blank
di pameran Inacraft yang digelar di JCC, Jakarta. Foto: tmgp

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Kehadiran Ganjar Pranowo di pameran Inacraft yang digelar di JCC Jakarta, mengejutkan para pelaku UMKM dan pengunjung yang datang pada Sabtu (7/10/2024). Ganjar yang datang bersama istri Siti Atikoh, langsung jadi rebutan sejumlah orang, untuk diajak berfoto bersama.

Para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang mengikuti pameran Inacraft itu, begitu semangat mengenalkan produknya ke Ganjar. Mereka saling berebut menarik Ganjar ke stand masing-masing, untuk mengenalkan produk andalannya.

”Pak Ganjar mampir pak, kami dari NTT pak. Pak mampir Papua pak, banyak produk menarik ini. Batik Cirebon pak, silakan dipilih. Mampir Sidoarjo pak,” teriak para pelaku UMKM di Inacraft itu.

BACA JUGA: Pejudo Wonogiri Bukukan Prestasi Gemilang di Kejurnas KASAD Cup Ke XIV

Ganjar dan istri dengan sabar melayani para pelaku UMKM, yang dengan penuh semangat mengajak mereka berkunjung ke stand. Beberapa produk UMKM yang menarik juga dibeli Ganjar, misalnya kain lurik, kemeja batik, dompet, sandal dan lainnya.

”Terima kasih banyak Pak Ganjar, terima kasih telah memajukan UMKM Indonesia,” ucap Syanaz, salah satu pelaku UMKM yang ikut pameran itu.

Dikatakan dia, selama memimpin Jawa Tengah, Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI 2024 ini memang sangat peduli pada UMKM. Ganjar selalu membantu pelaku UMKM, dilatih, didampingi dan dipermudah dalam mengakses modal.

BACA JUGA: Inspektur Wilayah IV Itjen Kemenkumham Beri Penguatan di Lapas Purwokerto

”Bahkan Pak Ganjar sampai membantu jualan melalui Lapak Ganjar, yang sangat membantu para pelaku UMKM di Jateng dan seluruh Indonesia,” ujar pemilik brand Rorokenes itu.

Hal senada disampaikan Umbu Randa, pelaku UMKM asal Sumba Timur NTT dan Ninik, pelaku UMKM asal Yogyakarta. Umbu Randa dan Ninik menyatakan, kepedulian Ganjar pada UMKM tak terbantahkan lagi. Selama ini Ganjar memang konsen untuk menjadikan UMKM Indonesia bangkit, dan berkelas dunia.

”Beliau seorang pemimpin yang mencintai karya anak bangsa. Animo pelaku UMKM dan para pengunjung di sini membuktikan, Pak Ganjar perhatian pada UMKM,” imbuhnya.

BACA JUGA: Presiden Asosiasi Hukum Pidana Indonesia: Lamban Bertindak Soal Karimunjawa, Pemerintah Bisa Digugat Warga

blank
Dengan mengacungkan jempol, Ganjar memberikan semangat kepada para pelaku UMKM yang ikut pameran Inacraft di JCC, Jakarta. Foto: tmgp

Sementara itu, Ganjar menyampaikan, dirinya rutin mengikuti pameran Inacraft setiap tahunnya. Menurut dia, produk UMKM Indonesia banyak yang tak kalah hebat dengan produk luar negeri. Bahkan banyak yang diminati dan menjadi primadona masyarakat dunia.

”Saya selalu datang ke pameran Inacraft, sejak jadi anggota DPR. Dan tiap tahun selalu ramai. Ini bukti betapa produk UMKM kita itu memang keren banget. Maka kita harus terus mendorong, agar produk UMKM kita terus tumbuh dan bisa naik kelas,” jelasnya.

Peran pemerintah, lanjut Ganjar, sangat penting untuk mewujudkan itu. Selain pelatihan, pendampingan dan akses modal, salah satu yang harus dilakukan pemerintah adalah, mengajarkan marketing di era digital.

BACA JUGA: Merajut Kebersamaan, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Gelar Gathering dan Fun Camping

”Kita harus mendorong mereka bisa jualan online, agar bisa tembus pasar dunia. Kita gempur pasar dunia dengan produk kita. Selain itu, kita juga harus memproteksi mereka, mempermudah pengurusan Hak Kekayaan Intelektual mereka, dan lainnya,” pungkasnya.

Saat menjabat sebgai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memang menggagas program untuk membantu para pelaku UMKM, dengan mempromosikan dagangan mereka secara gratis di Lapak Ganjar. Tidak hanya untuk pelaku UMKM Jateng, namun juga di seluruh Indonesia.

Program Lapak Ganjar memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM terpilih, untuk mempromosikan produknya melalui Instagram Story akun @ganjar_pranowo. Program Lapak Ganjar dimulai sejak 11 Juli 2020, dan masih berlangsung hingga kini, dengan tema produk UMKM yang berbeda pada tiap pekan.

Hingga kini, jumlah UMKM yang telah dipromosikan lebih dari 3.365 UMKM, melalui 136 tema. Mereka yang dipromosikan berasal dari 124 daerah di Indonesia.

Riyan