URAP latoh merupakan makanan khas daerah Rembang, Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya, bahan dasar makanan ini adalah latoh.
Jika mendengar kata “urap”, maka yang terbayang adalah sayuran yang direbus dan diberi parutan kelapa yang sudah diberi bumbu. Namun, berbeda dengan urap latoh, makanan ini dinikmati tanpa direbus seperti sayuran pada umumnya.
Latoh berbentuk seperti rumput laut yang bewarna hijau semacam buah anggur tetapi ukurannya kecil. Sehingga banyak orang yang memberi nama anggur laut. Dalam bahasa ilmial, latoh disebut Caulerpa lentillifera.
Latoh mempunyai rasa khas yang gurih dan agak asin karena berasal dari laut. Ketika dikunyah teksturnya terasa segar, semacam ada air yang keluar, dan ada kesan ‘krenyes–krenyes’.
Biasanya latoh dijual di pasar Rembang pada musim kemarau. Latoh ini dapat dimakan secara langsung (tanpa dimasak) bisa juga diolah lebih dulu.
Bahan yang diperlukan untuk membuat urap latoh:
Bahan utama:
Latoh 500 gram
Kelapa muda dikupas (1/2 atau 1 butir)
Bahan yang dihaluskan:
5 butir cabai (sesuai selera anda jika ingin pedas)
3–4 siung bawang putih
1 ruas kencur
Daun jeruk (secukupnya)
Terasi (secukupnya)
Garam (secukupnya)
Gula (secukupnya)
Cara membuat:
Cuci latoh hingga bersih dan pastikan tidak ada pasir yang menempel. Boleh disiram air hangat pada bilasan terakhir untuk memastikan latoh sudah bersih.
Kupaslah kelapa muda, lalu parutlah.
Haluskan bawang putih, cabai, kencur, garam, gula, terasi, dan daun jeruk.
Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan kelapa parut.
Jika hendak dimakan, campurkan latoh dengan kelapa parut yang sudah berbumbu.
Meskipun terlihat sangat mudah, manfaat dari urap latoh sangat banyak. Latoh mengandung serat, protein, dan zink yang tinggi. Latoh juga dapat mencegah anemia.
Sementara itu, latoh (salah satu varian rumput laut) dikonsumsi saat segar. Sehingga kandungan gizinya lebih terjamin.
Setelah mengetahui manfaat latoh dan cara mengolahnya, bolehlah mencoba resep ini. Warga masyarakat pesisir pastinya sudah tidak asing lagi.
Selamat mencoba!
Aninda Eka Rahayu