BLORA (SUARABARU.ID) — Kesulitan memperoleh air pada kemarau panjang saat ini, kondisi sumber air milik warga terus menipis.
Hal ini membuat sejumlah warga harus mencari sumber air baru, di sekitar pemukimannya.
Seperti halnya yang dilakukan warga Desa Kamolan Kecamatan Blora, Ngari (45) terpaksa mencari sumber air baru dengan membuat sumur bor di area sawah.
Sawah yang mengering akibat kemarau panjang dibor sedalam 25 meter.
“Ini cari sumber air baru mas. Karena air sumur sudah gak ada habis sama sekali jadi Ini cari sumber baru di sawah pinggir jalan Kamolan,” ucap Ngari kepada suarabaru.id Minggu, (23/9/2023).
Usahanya pun tak sia-sia. Ngari baru mengebor pada kedalaman 14 meter, sumber air sudah bisa keluar.
“Jadi di daerah sini itu memang banyak sumber air. Banyak dibuat sumur sibel. Tadi baru 14 meter sudah ketemu kerikil-kerikil. Itukan pertanda ada sumbernya. Kalau di pemukiman itu mencapai 60 meter tidak sumber,” ungkap Ngari.
Ngari menyampaikan setiap musim kemarau di desanya mengalami krisis air bersih.
Ini disebabkan pamsimas yang ada, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.
“Kira-kira dua sampai tiga bulan ini mulai kekeringan. Kemarin sekali ada hujan deras, justru sumber langsung hilang dan ini cari sumber lagi,” terang Ngari.
Ngari berharap musim hujan segera datang, sehingga warga di desanya tidak lagi kesulitan mencari air bersih.
“Mudah-mudahan musim kemarau ini tidak panjang sesuai prediksi, biar segera turun hujan agar warga tidak sulit mencari air,” harap Ngari.
Kudnadi Saputro