SEMARANG (SUARABARU.ID) – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) bekerja sama dengan Kementrian Perindustrian, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) produksi dan kewirausahaan industri kecil menengah (IKM) pakaian jadi, di Hotel Luoise Keane, Jalan Pemuda, Kota Semarang, pada hari Kamis hingga hari Minggu, (21-24/9/2023).
Dihadiri Kepala Fungsi Program, Evaluasi Pelaporan Direktorat IKM LMEA, Dr Ciska Farida Ariani, mewakili Direktur IKM, Logam, Mesin dan Alat Angkut Kemenperin, Ir Dini Hanggandari MSi, yang menyampaikan, bahwa kolaborasi peserta IKM bimbingan teknis terus berjalan bersama jajaran FKPPI beberapa daerah, yang sebelumnya telah mengadakan di Kuningan, Jawa Barat.
Dr Ciska juga mengatakan, bahwa dukungan pengurus FKPPI Jawa Tengah juga menjadi bentuk perhatian luar biasa, atas kegiatan yang sudah terjalin dengan Kementrian Perindustrian dan diharapkan, kolaborasi antara puluhan peserta IKM dari FKPPI Jawa Tengah itu, dapat menjalankan praktik pelatihan pada kegiatan bimbingan teknis dengan baik.
“Tentu sangat kami apresiasi, tadi ketua FKPPI Jateng langsung memesan 500 pcs untuk pembuatan kemeja FKPPI. Saya harap menjadi motivasi peserta menjalani bimbingan teknis dengan baik,” ungkap Dr Ciska.
Selain di Kota Semarang, Jawa Twngah, lanjutnya, kegiatan bimbingan teknis peserta IKM Kementrian Perindustrian dan FKKPI itu sudah berjalan juga di tiga daerah lainnya, yaitu di Provinsi Riau, Kuningan, Jawa Barat dan di Sumatera Barat.
Sekjen FKPPI pusat, Anna R. Legawati menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Kementrian Perindustrian, sehingga dapat terselenggara bimbingan teknis tersebut.
Selain itu pihaknya juga berharap, agar kolaborasi itu dapat menambah kemampuan IKM bagi anggota FKPPI, untuk dapat membantu peningkatan perekonomian keluarga anggota ke depannya.
“Karena anggota kita kan banyak ya, jadi dapat menambah income serta kemampuan. Terima kasih atas dukungan kolaborasi Kementrian Perindustrian ini,” ujar Anna.
Pelaksanaan bimbingan teknis kolaborasi tersebut, imbuhnya, di tiap-tiap daerah berbeda-beda, salah’satunya yang diselenggarakan di Kuningan, Jawa Barat, para anggota mengikuti bimtek berbasis kuliner, yaitu bagaimana cara mengolah bahan dari mi.
Anna juga berharap, anggota FKPPI selain mengikuti pelatihan bimbingan teknis dari sisi kemampuan dan mendapat penghasilan.
Namun, secara pribadi mahir untuk dapat diimplementasikan kembali.
“Kebetulan kalau di Semarang ini, pelatihan membuat pakaian jadi. Saya harap anggota FKPPI bisa memiliki keahlian mahir membuat pakaian jadi,” harap Anna.
Selain pengurus pusat FKPPI dan narasumber dari Kementrian Perindustrian. Hadir pula Ketua FKPPI Jawa Tengah, Erry Sadewo beserta jajaran dan Dinas Perindustrian Kota Semarang.
Absa