Sebanyak 170 mahasiswa mengikuti Seminar Nasional yang digelar Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (KSPM FE USM) dengan tema ''Membuka Pikiran Cerdas Milenial, untuk Wadah Investasi Masa Depan'' di Gedung Prof Ir Joetata Hadihardaja Lt 6 USM, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 170 mahasiswa mengikuti Seminar Nasional yang digelar Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (KSPM FE USM) dengan tema ”Membuka Pikiran Cerdas Milenial, untuk Wadah Investasi Masa Depan” di Gedung Prof Ir Joetata Hadihardaja Lt 6 USM, baru-baru ini.

Kegiatan itu menghadirkan tiga pemateri yaitu Analis Advisor galerisaham.com Ridju Mahendra, Senior Officer KP BEI Jateng 1 Akhmad Nurayanto dan Marketing Support Panin Sekuritas Lia Astuti.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Ketua Program Studi S1 Manajemen USM Edy Suryawardhana SE MM, Ketua Program Studi S1 Akuntansi USM Tri Rinawati SE MM dan Pembina KSPM FE USM Dr Elisabeth Simamora SSos MM MIKom.

Dalam kesempatannya, Analis Advisor galerisaham.com Ridju Mahendra mengatakan, ada tiga pola pikir yang harus dimiliki anak muda saat ini yaitu, strategi masa depan, konsisten dan oportunis.

“Masa depan sama dengan masa kini. Ingat, masa depan lebih tidak pasti dari masa kini. Masa depan lebih mahal daripada masa kini. Semakin kamu memulai, maka masa depan akan semakin mudah ditebak,” katanya.

Menurutnya, pasar modal/saham adalah bisnis yang menjanjikan tetapi cukup berisiko.

“Penting untuk diingat bahwa investasi di pasar modal juga melibatkan risiko, harga saham dan obligasi bisa turun sehingga mengakibatkan kerugian bagi investor. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi di pasar modal, penting untuk melakukan penelitian yang cermat, memiliki rencana investasi yang jelas, dan memahami risiko yang terlibat. Diversifikasi portofolio perusahaan juga merupakan strategi yang penting untuk mengurangi risiko investasi,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Andriyan Wahyu berharap, kegiatan ini dapat melahirkan para anak muda menjadi investor yang cerdas.

”Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap mahasiswa untuk sadar dalam pentingnya investasi yang aman, sehingga memiliki pola pikir dan tabungan untuk masa depan,” tandasnya.

Muhaimin