SEMARANG (SUARABARU.ID) Karena masuk kampung orang tanpa permisi, malam-malam menjelang dinihari membawa senjata tajam (Sajam), dua remaja tak dikenal diamankan warga, di Kampung Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Minggu dinihari (10/9/2023).
Informasi yang diterima dari warga, kisaran pukul 00.30 WIB ada sejumlah remaja yang lari dari Gang Sempit Jalan Kagok, menuju atas arah Jalan Kawi depan Rumah Sakit Elizabeth, ada yang membawa senjata tajam kemudian akan bersembunyi di rumah salah satu warga, yang diduga akan menyembunyikan atau membuang senjata tajam yang dibawanya, namun dikejar oleh warga.
“Ya awalnya ada sejumlah anak remaja lari dari Gang Sempit bawah naik ke atas, ada yang bawa Sajam lari masuk ke halaman rumah Pak Man. Lalu dikejar warga, terus diamankan dan dilaporkan ke Polisi,” ujar Miman (45), warga setempat.
Aiptu Karmani, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalsari Polsek Candisari yang mendatangi lokasi kejadian saat dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian lagi melakukan piket patroli keamanan di sekitar Jalan Kawi, perbatasan antara Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
“Waktu lagi patroli di sekitar Jalan Kawi, Saya dapat telpon informasi dari warga, kalau ada yang mau tawuran menggunakan senjata tajam, ada 2 anak yang diamankan warga. Lalu saya datang ke sana (Kampung Kagok), kemudian koordinasi ke Polsek kalau ada kejadian itu,” jelasnya Minggu pagi (10/9/2023).
Informasi yang diperoleh, lanjut Aiptu Karmani, memang akan terjadi tawuran antara anak-anak kelompok (Jalan) Kawi dan kelompok Karanganyar Gunung, namun urung terjadi karena ada yang tertangkap membawa senjata tajam dan dibawa ke Polsek Candisari Polrestabes Semarang.
“Informasi yang diperoleh, rencananya tantang-tantangan (tawuran) sekitar jam 12 (malam) ketemu di Jalan Kawi (pertigaan warung Degan/kelapa muda). Tapi tidak terjadi, karena 2 anak ketangkap membawa senjata tajam dan dibawa ke Polsek (Candisari),” ungkap Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalsari Polsek Candisari.
Sedang senjata tajam yang berhasil diamankan, imbuhnya, ada dua senjata tajam berupa Celurit dan pedang Samurai, yang disembunyikan di sekitar halaman rumah warga. Pengakuan dua remaja yang diamankan warga tersebut, mengaku berasal dari Jomblang Sari dan Jatingaleh.
Absa