blank
Kegiatan kuliah kewirausahaan pemuda tahap I yang diinisiasi Kemenpora RI di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Foto: Dok/Humas

Selain itu, ada banyak program di Pegadaian yang bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa atau wirausaha muda untuk memperkuat keilmuan mereka, mulai dari ruang kreatif, GadePreneur, hoki hingga program magenta.

“Contohnya, GadePreneur yang ditujukan untuk mengembangkan UMKM termasuk wirausaha muda. Mereka bisa mendapatkan pembekalan ilmu, bagaimana caranya membangun sebuah usaha dari mulai re-branding produk, memperluas bisnis dan akses pasarnya, hingga peningkatan produktivitas usaha,” terangnya.

Demikian juga dengan program magenta, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program magang di dunia kerja.

Melalui program magang tersebut, mahasiswa dapat mempraktikkan keilmuan yang didapat di perkuliahan, untuk diterapkan secara langsung di dunia kerja, sehingga mendapatkan tambahan pengetahuan dan skill tentang standar kerja profesional di BUMN.

Hadir dalam kegiatan Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, Hendro Wicaksono, Wakil Rektor I Unnes Bidang Akademik & Kemahasiswaan, Prof Dr Zaenuri MSi Akt, serta Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am Sholeh, yang hadir secara daring.

Wakil Rektor I Unnes Bidang Akademik & Kemahasiswaan Prof Dr Zaenuri berharap, kegiatan kuliah kewirausahaan tersebut mampu mendorong semangat dan niat para mahasiswa untuk berwirausaha.

“Untuk memulai wirausaha ini ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni open mind (membuka pikiran), open heart (membuka hati) dan open will (membuka tekad). Dengan ketiga hal ini, kita akan mampu mencapai usaha yang dirintis, siap menerima kritikan dan bertekad untuk mengembangkan usaha tersebut,” tambahnya.

Ning S