blank
Kegiatan kuliah kewirausahaan pemuda tahap I yang diinisiasi Kemenpora RI di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARA BARU. ID) – PT Pegadaian terus memunculkan wirausaha muda di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Karenanya, Pegadaian mendorong mahasiswa untuk berani merintis usaha.

Hal itu disampaikan Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Nuril Islamiah, yang hadir sebagai pemateri Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap I, yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (6/9/2023).

Kegiatan tersebut, menjadi upaya menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya di kalangan pemuda atau mahasiswa, dengan menggandeng mitra Perguruan Tinggi.

“Ada banyak dukungan yang diberikan Pegadaian untuk wirausaha muda mulai dari permodalan, branding marketing, pendampingan bisnis hingga pelatihan,” tuturnya.

Untuk memulai usaha, Nuril mengingatkan jangan sampai mencoba-coba pinjaman online (pinjol) ilegal, yang saat ini tengah marak. Selain berisiko, data diri dari peminjam juga bisa disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Pegadaian menjadi solusi atas persoalan modal tersebut, hal ini sesuai dengan tagline kita bahwa Pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, Pegadaian memiliki pegadaian pinjaman usaha untuk para wirausaha yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha, baik pemula atau pun Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemberian kredit dari Pegadaian ini dilakukan dengan sistem fidusia, dengan menggunakan barang jaminan, dapat berupa BPKB kendaraan bermotor atau barang berharga lainnya. Atau menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.