blank
Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Semarang (BKBH FH USM) Dr Tri Mulyani SPd SH MH menyampaikan materi dalam Penyuluhan Hukum bagi masyarakat yang kurang mampu dengan tema "Sosialisasi Penyelesaian Sengketa Waris dan Bantuan Hukum bagi Masyarakat yang Tidak Mampu Pemerintah di Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang”, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka untuk meningkatkan budaya literasi dan numerasi di SDNegeri 3 Bringin, Satkordikcam Batealit, sejumlah mahasiswa kampus mengajar 6 dari UNISNU Jepara dan Politeknik Balekambang Jepara mengajak para siswa untuk turut berprtisipasi aktif dalam peningkatan literasi numerasi. Salah satunya dengan membuat papan tematik permainan perkalian di lapangan.

Tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 di SD Negeri 3 Bringin terdiri dari Nur Iqbal Amrillah (UNISNU Jepara) sebagai ketua, Arofatuz Zahro Ferbriana (UNISNU Jepara) sebagai sekretaris, serta Mir’atus Shoofiyah (UNISNU Jepara), Berliana Tata Amelia (UNISNU Jepara) dan Siti Nurjanah (Politeknik Balekambang)sebagai anggota.

blank

Para Mahasiswa berkomitmen untuk mengabdi dengan sepenuh hati dalam menjalankan seluruh rangkaian kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 di SD Negeri 3 Bringin dalam kurun waktu 5 bulan.

Sebagai implementasi dari Kuliah Kerja Nyata yang ada di SD Negeri 3 Bringin, kegiatan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar Angkatan 6 berhasil dilaksanakan berkat kerja sama dan koordinasi yang baik dengan guru pamong, kepala sekolah, guru-guru SD Negeri 3 Bringin, dan dosen pembimbing lapangan.

Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 6 berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Sebagai mahasiswa Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD), siswa diajak untuk berkolaborasi untuk berbagai macam pembelajaran yang aktif dan kreatif.

Nur Iqbal Amrillah sekalu ketua Kampus mengajar 6 menyampaikan pembuatan tematik numerasi di lapangan untuk melatih daya motorik siswa dalam melatih konsentrasi siswa untuk bernalar kritis, sehingga para siswa akan lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

blank

“Selain pembuatan tematik papan berhitung di lapangan, kami dari mahasiswa membuat beberapa tematik untuk permainan tradisional seperti engklek jamur, engklek jejak kaki dan gobak sodor”, terang Iqbal.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh para masaiswa kampus mengajar ini diapresisasi sepenuhnya oleh guru pamong SD Negeri 3 Bringin Dedy Setyawan, S. Pd SD. “Dengan adanya kegiatan tersebut akan meningkatkan daya motorik siswa dalam berhitung serta dapat mengenal permainan tradisional,” ujarnya

“Saya sangat mengapresiasi ide kreatif yang buat oleh para mahasiswa, ini merupakan contoh nyata para mahasiswa untuk saling kolaborasi dengan sekolah. Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa dapat menjadi inspirasi mahasiswa-mahasiswa lain dakam program kampus mengajar” ungkap Dedy.

Hadepe – Dedy