BOYOLALI (SUARABARU.ID): Mahasiswa Unisri KKN Babadan mengadakan sosialisasi pada bidang pertanian dengan memanfaatkan limbah dari Air Cucian Beras yang diubah menjadi Pupuk Organik Cair (POC), Dalam acara ini diikuti oleh 27 peserta dari jumlah ibu PKK yang ada di desa Wonokerti RT 05 yang berjumlah 35. Sosialisasi ini berlangsung di desa Wonokerti rt 05 yang diarahkan kepda ibu-ibu PKK , mengapa sosialisasi ini dilakukan yakni dengan melihat kondisi tanah di Wonokerti yang yang keras dan tandus, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para ibu rumah tangga dapat menanam tanaman dengan tambahan Pupuk Organik Cair (POC) serta dapat memanfaatkan limbah.
Para ibu-ibu PKK terlihat antusias dalam kegiatan sosialisasi ini dan mendukung penuh kegiatan tersebut, karena dalam kegiatan ini dianggap dapat bermanfaat bagi mereka dalam berkebun, pemanfaatan limbah, dan pengurangan bahan kimia yang dapat merusak tanah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaaan yang diajukan serta ada beberapa ibu-ibu yang menulis langkah-langkah dan bahan yang digunakan saat membuat POC.
Acara sosialisasi ini dilakukan langsung oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian yakni Rizki Maulani yang menjadi salah satu mahasiswa KKN yang ditempatkan di Babadan. Rizki M menyampaikan materi dan melakukan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan menggunakan limbah air cucian beras, molase (tetes tebu) dan em4. Dari ketiga bahan, molase dapat diganti dengan larutan gula merah sedangkan untuk takaran ditiap larutan yakni 2:1 dari 500 ml air cucian beras.
Dalam kegiatan ini, Rizki M ini berharap agar para ibu rumah tangga atau para petani dapat memanfaatkan limbah dari air cucian beras menjadi pupuk organic cair yang leboh sehat bagi tanaman maupun tanah serta menghemat biaya dibandingkan dengan membeli pupuk kimia.