blank
Pemkab Wonogiri bersama Forkompimda dan pihak terkait lainnya, menggelar Rakor pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Ruang Rapat Girimanik.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, menegaskan, masyarakat perlu diberikan edukasi. Karena penyebab kebakaran, mayoritas disebabkan oleh faktor kelalaian.

Penegasan Kapolres ini disampaikan Selasa (22/8), saat memberikan sambutan pada forum Rapat Koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanggulangan musibah kebakaran, termasuk Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Rakor digelar di Ruang Rapat Girimanik, kompleks Perkantoran Setda Pemkab Wonogiri, dan dibuka oleh Bupati yang diwakili Sekda Haryono. Ikut hadir Dandim 0728 Letkol (Inf) Deny Octavianto dan Asisten Sekda 1 Bidang Kesra Teguh Setyono.

Juga hadir Wakapolres bersama Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kepala Dinkes, Kepala Dinsos, Kepala Dishub, Kepala Satpol-PP, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polhut, para relawan siaga bencana dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

Kata Kapolres, menyikapi seringnya terjadi kebakaran di Kabupaten Wonogiri akhir-akhir ini, perlu diantisipasi pencegahannya melalui sinergitas semua pihak. Penting dilakukan koordinasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat.

Sampah 

”Karena penyebab kebakaran, lebih besar terjadi karena faktor kelalaian,” tandas Kapolres. Di musim kemarau yang kering saat ini, masyarakat masih suka melakukan pembakaran sampah yang dampaknya memicu terjadinya kebakaran.

Di sisi lain, musibah kebakaran karena konsleting listrik, perlu diantisipasi tentang pentingnya pemberian pemahaman penggunaan kabel yang SNI, saat melakukan pemasangan instalasi jaringan rumah.

Pemkab Wonogiri, melalui jejaring birokrasinya sampai ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, harus proaktif melakukan langkah koordinasi dan meningkatkan sinergitas dengan jajaran dinas dan isntansi serta para pihak terkait. Tujuannya, untuk mengantisipasi kebakaran, yang dapat berdampak pula pada masalah sosial kemasyarakatan.

Sebagaimana pernah diberitakan, pada Hari Senin (21/8), Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, melakukan pemadaman kebakaran beruntun di tiga kecamatan, yang menewaskan seorang warga dan memusnahkan setidak-tidaknya 5 rumah warga.

Terdiri atas kebakaran lahan di Dusun Bendokerep, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota, yang menewaskan Nenek Suparni (70) karena terjebat kobaran api. Kemudian pemadaman kebakaran rumah di Desa Godangsari Kecamatan Jatisrono, dan di Lingkungan Maguan, Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri.
Bambang Pur