blank
Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah dalam acara sarasehan dan konsolidasi. Foto: Dok/Tim

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Ketua Panitia Pemilih (Panlih) PWNA Jawa Tengah, Eliana Eka Hutami menyebut, ada 60 calon sementara dalam pemilihan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jateng pada Musyawarah Wilayah Periode Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah.

Menurutnya, dari 60 nama tersebut, nanti akan mengerucut menjadi 33 nama. “Dari 33 nama itu, akan mengerucut lagi menjadi 11 nama yang dikenal dengan anggota formatur,” jelas Eliana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2023).

Diketahui, PWNA Jawa Tengah akan menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) di Kabupaten Boyolali pada 25-27 Agustus 2023 mendatang. Musywil ke-14 tersebut mengangkat tema “Nyala Daya Perempuan Memajukan Peradaban”.

Ketua Umum NA Jawa Tengah, Siti Zuhriyatun Nurohmah mengatakan, Musywil NA Jawa Tengah ini akan diikuti oleh 1.198 peserta yang berasal dari Pimpinan Ranting, Cabang, Darah hingga Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah. Menurutnya, agenda utama Musywil NA yaitu pemilihan ketua umum dan sekretaris umum.

Siti Zuhriyatun mengatakan, sebelum sampai tahap penentuan ketua dan sekretaris umum, ada agenda Musykerwil terlebih dahulu. Musykerwil sendiri merupakan agenda untuk memilih calon tetap menjadi 33 calon formatur.

“Dari 33 calon formatur tersebut akan dipilih 11 orang untuk menjadi formatur tetap,” ujar Siti Zuhriyatun.

Ia menjelaskan, setelah terpilih 11 formatur tetap, maka mereka akan bermusyawarah untuk menetukan ketua dan sekretaris umum PWNA Jawa Tengah satu periode ke depan.

Selain itu, ada sejumlah agenda penting lainnya seperti sarasehan bersama Ketua PKK Jateng dan Ketua Umum PPNA, anggota KPAI, launching buku Kumpulan Esai Nasyiah MengASIhi, dan launching grand design NA Jateng Rahajeng.

“Pada Musywil NA nanti ada beberapa tamu penting yang akan hadir diantaranya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Gubernur, Ketua PKK Jateng, PPNA, Bupati Boyolali, Ketua KNPI, Kapolres Boyolali, dan Muspika Ngemplak,” tandasnya.

Ning S