blank
KAI Daop 4 Semarang bersama Dishub Kota Semarang melakukan sosialisasi 'Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Perlintasan Sebidang Jalur Kereta Api di Wilayah Kota Semarang tahun 2023'. Foto: Dok/KAI

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT KAI Daop 4 Semarang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang melakukan sosialisasi bertema ‘Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Perlintasan Sebidang Jalur Kereta Api di Wilayah Kota Semarang tahun 2023’ yang berlangsung di Aula Kantor Daop 4 Semarang, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan sosialisasi dihadiri Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, Staff Ahli Utama Direktorat Keselamatan dan Keamanan KAI, Dudi Hadiwijaya, Plt Kadishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Semarang, Ambar Prasetyo, dan stakeholder lainnya.

Wisnu Pramudyo mengatakan, kegiatan sosialisasi ini untuk menyampaikan gambaran kondisi perlintasan sebidang kepada stakeholders, sekaligus penyegaran kembali terkait izin atau peraturan perpotongan dan persinggungan antara jalur kereta api serta bangunan lain.

Pertemuan ini juga untuk membangun sinergisitas para stakeholder dalam mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang jalur kereta api, khususnya di wilayah Kota Semarang.

“Dalam sosialisasi ini, akan ada solusi penanganan yang lebih efektif untuk meminimalisasi kecelakaan, serta adanya realisasi di lapangan untuk penanganan peningkatkan keamanan dan keselamatan di perlintasan sebidang,” jelas Wisnu.

Hingga saat ini di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 342 perlintasan sebidang dengan rincian 172 perlintasan dijaga, baik itu oleh pihak KAI, Dishub, ataupun swadaya, serta 170 perlintasan tidak dijaga. Perlintasan sebidang tersebut tersebar di berbagai jenis jalan seperti jalan nasional, jalan Provinsi, jalan kabupaten/kota dan jalan desa, serta jalan khusus yang digunakan oleh badan hukum atau lembaga.

“Dalam dua tahun terakhir, terjadi banyak kecelakaan di perlintasan sebidang jalur kereta api. Sampai saat ini, telah terjadi 30 kali kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang wilayah Daop 4 Semarang. Sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 54 kali kecelakaan,” ungkapnya.

Wisnu menekankan perlunya peran pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah sampai level kepala desa untuk meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang jalur kereta api. KAI juga mendorong pembangunan perlintasan sebidang yang aman dan sesuai aturan atau menutupnya jika berpotensi membahayakan masyarakat pengguna jalan.

“Diharapkan melalui sosialisasi dengan konsep diskusi dan sharing experience ini, mampu memberikan kesamaan persepsi seputar aturan tentang keselamatan di perlintasan kepada seluruh stakeholder,” pungkas Wisnu.

Ning S