JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, pencarian terhadap 3 ABK KM Udang Sari yang diduga mengalami kebocoran di wilayah perairan Utara Tanjung Jati Jepara terus dilakukan hingga Selasa (22/8-2023).Namun belum membuahkan hasil.
Kapol Motor tersebut berangkat dari Juana menuju Tegal dengan tigas orang ABK yaitu Kris Sardi (21), nahkoda degan alamat, M. Fathuri (50) dan Tanto Prasetyo (46), semuanya berasal dari desa Kendaldoyong RT 08/01 Kec.Petarukan kab.Pemalang.
Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, mereka berangkat dari Juana pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 sekitar berangkat jam 05.30 Wib. “Dalam perjalanan sekitar jam 13.00 Wib saat berada 7 mill dari Tanjungjati kapten kapal memberikan informasi kebocoran kapal di palka dan air masuk girbok serta kamar mesin.
“Sudah dilakukan penyedot air dan ternyata Alkon bensin tumpah dan tidak bisa digunakan. Untuk kontek Radio Rusak tidak bisa digunakan komunikasi. Kapten kapal sempat mengirim titik koordinat terakhir dan melanjutkan perjalanan,” terangnya
Sampai dengan komunikasi terakhir kapal posisi 5 mil dari perairan daratan Utara Tanjung Jati Jepara ( Koordinat 6°20’53.6″S 110°38’49.3″E ) dan ABK kapal meminta bantuan penarikan kapal ke darat karena mesin trouble dan palka hampir terpenuhi air.
Kapolres juga menjelaskan, berdasarkan informasi dari pemilik kapal, kapaltersebut dibuat tahun 2000 dan dalam kondisi baik. “Kerugiaan materiil diperkirakan mencapai 2 milliar,” terangnya.
Kapolres juga menjelaskan, dalam pencarian tersebut juga dilibatkan TB Mazo Harbour milik PT KBS (Krakatau Bandar Samudera milik Jetty 5-6 PLTU Tanjung Jati Jepara. Setelah melaksanakan pencarian di lokasi, TB Mazo memantau dan mencari secara Visual dengan menggunakan Radar tidak menemukan kontak kapal/benda terapung dan di perluas pencarian sampai 3 mil di sekitar titik lokasi dengan hasil nihil.
Pada pukul 23.45 WIB, TB Mazo untuk sementara menghentikan pencarian karena kondisi cuaca tidak memungkinkan dan kembali pada titik Lego Jangkar untuk melanjutkan pencarian keesokan hari.
Pada Hari Senin tanggal 21 Agustus 2023 pencarian kembali di lanjutkan dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Jepara AKP. Lukman Fuadi, S.H beserta anggota Sat Polairud Polres Jepara dan Personil BKO Ditpolairud Polda Jateng menggunakan Kapal KP – IX 2008 brangkat dari dermaga Prawean pukul 09.00 – 13.00 wib melaksanakan pengecekan, pencarian maping dan pemetaan disekitar titik koordinat dan sekitarnya. Namun belum membuahkan hasil/ Nihil dan tidak ada ciri – ciri benda atau tanda- tanda mengapung bekas kapal tersebut,
Kemudian pencarian dihentikan karena cuaca tidak mendukung serta angin timuran kencang dan kembali di dermaga untuk mencari perkembangan informasi dan berkoordinasi dilanjutkan pencarian besok lagi. “Sampai siang ini pencarian masih terus dilakukan,” ujar AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Hadepe