jalur pendakian
Pascakebakaran hutan Gunung Andong yang terjadi Kamis ( 10/8/2023) kemarin, Jalur pendakian Gunung Andong melalui Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang tutup sementara . Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Pascakebakaran hutan Gunung Andong pada Kamis ( 10/8/2023), jalur pendakian Gunung Andong melalui  Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang  tutup sementara.Penutupan tersebut berlaku sejak Kamis ( 10/8) pukul 15.00 WIB hingga Minggu ( 14/8/2023).

“Penutupan  sementara jalur pendakian Gunung Andong tersebut  sesuai dengan surat dari  Perum Perhutani KPH Kedu Utara nomor  0470/055.7/KDU/2023 tertanggal 11 Agustus 2023, dan akan dibuka kembali Senin (15/8),” Pengelola Pendakian  Gunung Andong melalui Base camp Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Sutikno Aji, Jumat ( 11/8/2023).

Sutikno Aji mengatakan, penutupan sementara jalur pendakian melalui Basecamp Sawit tersebut menjaga keamanan para pendaki yang akan naik ke Gunung Andong, setelah terjadi kebakaran hutan.

Baca Juga :Kebakaran Hutan Gunung Andong Teratasi

Menurutnya, beberapa saat setelah terjadinya kebakaran hutan di Gunung Andong tersebut, pihaknya mengevakuasi 30 pendaki yang sempat naik ke gunung yang mempunyai ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut.

“Ke -30 pendaki yang telah terlanjur naik  ke Gunung saat terjadinya kebakaran tersebut lansung dilakukan evakuasi dan uang tiket tanda masuknya dikembalikan,”kata Aji yang juga Kepala Dusun Sawit, Desa Girirejo.

Ia menambahkan, pada Jumat pagi ( 11/8), sebenarnya ada rombongan pendaki dari Tangerang dan Jakarta yang hendak naik gunung tersebut dan sudah pesan tiket tanda masuk. Namun, karena adanya kebakaran dan penutupan sementara pendakian, para pendaki tersebut dilihkan ke Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu.

Kepala Resor Pemankuan  Hutan (KRPH) Pagergunung Perum Perhutani, Muhlisin mengatakan,  akibat dari kebakaran tersebut Perum Perhutani mengalami  kerugian sekitar  Rp 3.645.000. Dengan luasan lahan yang terbakar 15,10 hetkare di Petak 26c, dan 9,2 hektare di petak 27f-3.

“Adapun vegetasi tumbuhan yang terbakar sebagian besar berupa rumput ilalang.  Sedangkan tumbuhan pohon seperti pinus dan akasia juga ada, tetapi  jumlahnya tidak banyak,”katanya. W. Cahyono