blank
Suasana kuliah umum yang digelar LVRI dalam rangka Hari Veteran Nasional (Harvetnas)dan berlangsung di kampus UNS , Rabu (9/8)(dok/UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID)- Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengadakan kuliah umum di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  dalam rangka Hari Veteran Nasional (Harvetnas) pada 10 Agustus setiap tahunnya.

Kegiatan dengan narasumber Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno dan Letkol TNI (Purn) Totok Suroto dihadiri ratusan peserta terdiri mahasiswa dan masyarakat umum dan dibuka Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus., M.S. di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram kampus setempat, Rabu (9/8)..

Wakil Rektor Prof. Ahmad Yunus dalam sambutannya menyampaikan, semangat juang yang dimiliki para pendahulu perlu diwariskan dan diteladani generasi muda saat ini. Kuliah umum yang saat ini ditujukan kepada mahasiswa UNS diharapkan dapat memahami perjuangan yang sudah dilalui  para pahlawan. Selain itu, mahasiswa UNS diharapkan bersiap untuk perjuangan di masa yang akan datang.

“Semangat juang pendahulu kita itu perlu diwariskan dan diteladani mahasiswa di zaman sekarang. Kita hidup perlu dengan perjuangan karena sisi kompetisi selalu saja terjadi,” kata tutur Prof. Ahmad Yunus  dalam acara yang juga dihadiri Kepala Departemen Khusus LVRI, Mayjen TNI (Purn) Abdul Ghani.

Sementara itu Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno dan Letkol TNI (Purn) Totok Suroto sebagai narasumber menceritakan gambaran perjuangan mereka di masa lalu. Juga mengenalkan LVRI  organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia.

Menurut Undang-Undang No.15 Tahun 2012, negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata.

Hal tersebut baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela, dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Veteran juga adalah mereka yang tergabung aktif dalam penugasan dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.

blank
Para tokoh LVRI berfoto bersama di sela sela kegiatan kuliah umum dalam rangka Hari Veteran Nasional (Harvetnas) dan berlangsung di kampus UNS , Rabu (9/8) (dok/UNS)

Dalam UU disebutkan veteran Republik Indonesia adalah WNI yang ikut secara aktif dalam suatu peperangan membela kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia menghadapi negara lain  pada masa yang akan datang.

Selain itu, veteran Republik Indonesia adalah juga mereka yang ikut dalam beberapa periode perjuangan. Pertama, masa revolusi fisik antara 17 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 untuk mempertahankan Republik Indonesia.

Kedua, perjuangan pembebasan Irian Barat melakukan Trikora sejak 10 Desember 1961 – 1 Mei 1963. Ketiga, tugas Dwikora berupa operasi/pertempuran dalam kesatuan-kesatuan bersenjata. Keempat, perjuangan Seroja dalam kurun waktu 21 Mei 1975 – 17 Juli 1976. Menurut UU No. 15 tahun 2012, semua veteran Republik Indonesia secara otomatis menjadi anggota LVRI.

“Kami menyosialisasikan nilai-nilai kejuangan pada para generasi penerus di seluruh wilayah Indonesia. Kami menyampaikan pada beberapa jenjang usia, salah satunya mahasiswa dan pelajar,” kata Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno.

Bagus Adji