JEPARA (SUARABARU.ID) – Pasangan ganda putra Endra Brana dan Diki Istiadi berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Kabupaten Jepara dari cabang olahraga squash pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun 2023. Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko bersama sejumlah kepala OPD menyaksikan langsung dan memberi dukungan
Di partai final, mereka mengalahkan pasangan Kota Semarang, Reza Permadi dan Arsha Mosas, dalam pertandingan dramatis yang berlangsung di stadion squash komplek olahraga Gelora Bumi Kartini Jepara pada Senin sore (7/9/2023). Sempat berada di lubang jarum pada set penentuan, Endra dan Diki berhasil menang rubber set, 11-10, 7-11, dan 11-10.
“Luar biasa. Selamat, selamat,” kata Sekda Edy Sujatmiko saat menyalami kedua pemain seusai pertandingan. Edy Sujatmiko mengapresiasi perjuangan pantang menyerah pasangan ini, setelah tak mau kalah meski lawan tinggal membutuhkan 1 poin pada set penentuan.
“Perjuangan mereka sangat gigih. Semoga menginspirasi atlet lain dari cabor apapun yang belum berlaga,” kata Edy Sujatmiko.
Puluhan penonton yang mayoritas pendukung pasangan tuan rumah, memang dibuat sport jantung menyaksikan partai puncak tersebut. Usai berbagi angka 1-1 pada dua set awal, Endra dan Diki menjalani set penentuan dengan posisi terus tertinggal.
Pasangan Kota Semarang sempat jauh meninggalkan pasangan Jepara dengan skor 5-9. Setelah Endra dan Diki mendekat dengan merebut 2 poin menjadi 7-9, pertandingan tampak akan berakhir untuk kemenangan Kota Semarang saat kedudukan berubah 7-10. Namun skor kurang 1 angka itu berhasil dikunci Endra dan Diki untuk mengeklaim medali emas dengan skor 11-10.
“Tidak mengira, Mas. Rasanya sangat bangga bisa mempersembahkan emas untuk Jepara. Itu di luar target kami meski kami menginginkannya. Apalagi kami baru dipasangkan dua tahun. Pertandingan sangat menegangkan,” kata Endra dan Diki usai pertandingan.
Sebelum melangkah ke partai puncak, pasangan Endra dan Diki menang 2-0 atas Kabupaten Kudus di 8 Besar, lalu di semifinal menang 2-1 dari Kabupaten Pekalongan.
Pelatih Adhitya Dwi Nur menyebut, setelah emas pertama ini squash Jepara mengincar emas kedua pada nomor beregu campuran.
“Tadi di ganda putri dan ganda campuran yang sudah selesai hari ini, kita belum berhasil menyumbang medali. Semoga terganti di beregu campuran dan nomor lainnya,” kata Aditya.
Setelah mempersembahkan emas ganda putra, Endra dan Diki masih akan berjuang untuk mempersembahkan medali berikutnya bagi Jepara. Diki akan turun pada nomor tunggal putra dan beregu campuran. Sedangkan Endra akan menjadi bagian dari tim beregu putra Kabupaten Jepara.
Hadepe – Bakopi