Menurut Kabid Tata Lingkungan DLH Grobogan Dyah Epik Suryantini melalui Sub Koordinator Pemeliharaan Lingkungan, Sodik, pohon tabebuya ini memang ditanam di beberapa median jalan dan taman di kota Purwodadi.

Pohon tabebuya yang bunganya bermekaran ini menambah indahnya Kota Purwodadi. Foto: Tya Wiedya

Keberadaan pohon tabebuya ini sudah ada sejak dua tahun silam. “Pohon tabebuya ini berbunga pada musim kemarau, Juli sampai September,” ujar Sodik.

Hadirnya pohon tabebuya menambah keindahan kota Purwodadi di tengah musim kemarau. Warna warni bunga tabebuya terlihat di beberapa tempat. Seperti median jalan Simpang Lima Purwodadi, warna ungu terlihat cerah.

Sementara, di beberapa titik lain terlihat bunga tabebuya bermekaran dengan warna putih, kuning dan pink.

“Sudah ditanam dua tahun lalu ini, pohon tabebuya sudah mulai belajar berbunga,” ujar Sodik.

Perawatan Ekstra

Pohon tabebuya yang berbunga tiap musim kemarau ini memang dilakukan perawatan ekstra. Apalagi di musim kemarau ini. Sodik menjelaskan, di musim kemarau, perawatan utama pohon tabebuy ini yaitu penyiraman rutin dan tidak dilakukan pemupukan.

“Karena ketersediaan air terbatas di musim kemarau, jika dipupuk akan berakibat pohon akan mudah kering atau layu,” ujarnya.

Pohon tabebuya memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus yang berasal dari Brasil, Amerika Selatan.

Hadirnya pohon tabebuya menambah keindahan kota Purwodadi di tengah musim kemarau ini. Warna warni bunga tabebuya terlihat di beberapa tempat. Seperti median jalan Simpang Lima Purwodadi, warna ungu terlihat cerah.

Sementara, di beberapa titik lain terlihat bunga tabebuya bermekaran dengan warna putih, kuning dan pink. “Sudah ditanam dua tahun lalu ini, pohon tabebuya sudah mulai belajar berbunga,” ujar Sodik.

Perawatan Ekstra

Pohon tabebuya yang berbunga tiap musim kemarau ini memang dilakukan perawatan ekstra. Apalagi di musim kemarau ini. Sodik menjelaskan, di musim kemarau, perawatan utama pohon tabebuy ini yaitu penyiraman rutin dan tidak dilakukan pemupukan.

“Karena ketersediaan air terbatas di musim kemarau, jika dipupuk akan berakibat pohon akan mudah kering atau layu,” ujarnya.

Sekilas tabebuya mirip dengan bunga sakura di Jepang, namun kedua tanaman ini ternyata tidak ada kerabat.

Dilansir dari berbagai sumber, pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok.

Saat berbunga, bunga tabebuya bermekaran indah dan lebat. Bahkan, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walaupun berbatang keras.

Tya Wiedya