blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Hakikatnya berbagi tidak hanya di bulan Asyura atau Muharram. Setiap saat kita bisa bersedekah beramal jariyah untuk para duafa, yatim piatu bahkan lembaga Islam yang sedang membangun gedung TPQ misalnya.

Namun khusus untuk anak anak yatama, 10 Muharram merupakan momen spesial bagi mereka. Secara pribadi, jamaah, lembaga pendidikan bahkan pemerintahan desa akan mengadakan santunan Yatama yang dikemas dalam bentuk pengajian umum. Seorang yatama bisa jadi mendapatkan santunan di beberapa tempat.

Agenda tahunan yang diadakan SD Negeri 2 Panggang dalam menyantuni yatama dengan melatih semua murid untuk menyisihkan uang saku guna beramal setiap hari Jumat yang dinamai Jumat amal. Pembiasaan beramal akan menumbuhkan rasa empati untuk berbagi.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang diampu oleh Nur Hidayatun Ni’mah, S.Pd.I dalam indahnya berbagi pun diberikan mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. “Dengan berbagi maka Allah akan menambah rezeki kita.” kata Bu Ni’mah.

“Kami mengajak murid, guru, dan tenaga kependidikan untuk menyantuni yatama di tanggal 10 Muharram sebagai bentuk perhatian kasih sayang kami kepada murid yang tidak memiliki orang tua secara lengkap karena ayah atau ibu mereka telah kembali ke sisiNya.” tambah kepala sekolah SD Negeri 2 Panggang, Siti Mahmudah.

Ada 16 yatama di SDN 2 Panggang yang menerima santunan dari sekolah. “Meski nilainya tidak seberapa semoga anak anak yatama gembira dan bisa memanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolahnya,” ujar Siti Mahmudah

Ia menjelaskan, pihak sekolah memberikan perlakuan istimewa kepada anak anak yatama sebagai wujud kasih sayang kami sebagai pengganti orang tua mereka ketika belajar di sekolah. “Semoga mereka menikmati masa masa sekolah dengan hati riang gembira, tetap ceria, dan sangat belajar. Doa kami kelak menjadi anak anak yang shalih shalihah, berguna bagi agama, keluarga, dan negara. Aamiin,” pintanya

Hadepe – Siti Mahmudah