blank
Atlet cabor sepak bola menyalami Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang, Joko Budiyono didampingi Pelatih Edi Prayitno. (Dok Askot PSSI Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Porprov Jateng 2023 akan digelar beberapa hari lagi di eks Karesidenan Pati. Terkait itu, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang, Joko Budiyono, memberikan motivasi kepada atlet cabor sepak bola untuk tidak gentar menghadapi lawan-lawannya, dan bisa memberikan hasil terbaik untuk kotanya.

Mantan Sekda Kota Magelang itu menerangkan,
selama 15 tahun cabor sepak bola tidak berpartisipasi pada Porprov Jateng. Keberhasilan lolos prakualifikasi tentu sangat menggembirakan. Harapannya pada saat Porprov 2023 bisa memberikan hasil terbaik.

‘’Saya katakan kepada anak-anak kita lolos prakualifikasi sehingga masuk Porprov 2023, ini saja sudah prestasi yang luar biasa. Saya tanyakan ke mereka, apa kalian sudah puas? Mereka kompak menjawab akan berjuang maksimal di Porprov nanti,’’ kata Joko saat memberi motivasi kepada atlet sepak bola Kota Magelang, di Stadion Moch Soebroto, kemarin.

Dia membakar semangat para pemainnya untuk tidak ciut nyalinya menghadapi lawan sebelum bertanding.

‘’Ini pertandingan yang ditunggu-tunggu, ini bukan pertandingan hiburan. Tahun ini kesempatan masuk final sangat terbuka, karena bisa lolos prakualifikasi, setelah 15 tahun tidak lolos di ajang Porprov,’’ tegasnya.

Mantan Plh Walikota Magelang tersebut juga berpesan, agar seluruh atlet sepak bola Kota Magelang selain harus bisa menjaga kesehatannya, juga diminta untuk bisa menjaga manajemen waktu.

‘’Anak-anak harus bisa mengatur manajemen waktu. Jam berapa harus tidur, jam berapa main ponsel, latihan dan sebagainya,’’ pesannya didampingi Pelatih Edi Prayitno.

Tidak kalah penting, lanjutnya, adalah dukungan dan doa dari orang tua. Menurutnya, doa adalah modal utama anak-anak bisa memberikan hasil terbaik bagi keluarga dan Kota Magelang.

‘’Saya katakan antara latihan dan doa dari orang tua ini porsinya sama. Sama-sama penting. Berlagalah dengan semangat juang yang tinggi, persembahkan hadiah terbaik itu untuk orang tua kita, untuk Kota Magelang kita tercinta,’’ tandasnya.

Di sisi lain, Joko menegaskan, Kota Magelang dikenal sebagai pencetak bibit-bibit muda pemain sepakbola yang kini menghiasi komposisi Liga 1, bahkan jadi skuad inti Timnas Indonesia.

‘’Magelang itu lumbungnya pemain sepakbola. Kita tahu Bagas Kaffa seperti apa waktu laga timnas, dan Bagus Kahfi juga seperti apa. Mereka adalah putra terbaik Magelang,’’ ujarnya.

Pada Desember 2022 tim sepak bola binaan Askot PSSI Kota Magelang berhasil lolos kualifikasi Porprov Jateng 2023. Capaian ini diraih setelah 15 tahun terakhir tidak mengirimkan tim.

Tim yang diasuh pelatih Edi Prayitno itu duduk di pucuk klasemen grup D, dengan dua kali menang dan sekali imbang.

Kemenangan diraih atas Tim Temanggung dengan skor telak 3-0. Berikutnya mengalahkan Purworejo dengan skor 4-1. Kota Magelang hanya sekali imbang ditahan tetangganya, Kabupaten Magelang dengan skor 0-0.

‘’Kita tidak terkalahkan selama laga prakualifikasi. Ini adalah embrio untuk menggeliatkan sepakbola di Kota Magelang, yang sejak dulu harum dengan prestasi-prestasinya,’’ tegas Joko Budiyono.

Doddy Ardjono