Nonik Indah mendapatkan penghargaan atas kemenangannya menjadi juara favorit dalam lomba video jurnalisme warga. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Nonik Indah, selebgram cantik asal Grobogan melapor ke Polsek Grobogan. Kedatangannya untuk melapor atas musibah yang dialami, yaitu ayamnya hilang.

Tetapi apa yang terjadi, setelah sampai di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), laporannya ditolak. Petugas menyatakan, tidak bisa membuat laporan kehilangan ayam.

Indah yang datang mengenakan kain (jarit) modern dan berkebaya ini kemudian ditemui Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi.

Kapolsek AKP Candra Bayu Septi memberikan pengertian jika memang tidak bisa melaporkan ayam yang hilang.

Video kisah ini ternyata berhasil menyita perhatian dewan juri Lomba Video Jurnalisme Warga dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 77. Salah satu dewan juri ini adalah Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Orang nomor satu di jajaran Polres Groboyan ini menjelaskan, video ini memberikan pesan yang baik untuk masyarakat, karena tidak semua kehilangan dilaporkan ke kantor polisi.

“Kemudian dari penjelasan polisi juga sangat humanis menandakan ini menjadi suatu hal dimana polisi adalah sebagai penjaga, pengayom, pelindung masyarakat,” papar AKBP Dedy Anung Kurniawan.

Para pemenang berfoto bersama Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Wakapolres Kompol Gali Atmajaya.

Kegiatan lomba ini bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya. Menurut Wakil Ketua IJTI Muria Raya, Arif Nur menjelaskan, pihaknya senang dilibatkan dalam lomba foto dan video jurnalisme warga ini.

Apalagi, Arif Nur bertindak sebagai ketua panitia dalam kegiatan Lomba Foto dan Video Jurnalisme Warga ini.

“Kami para jurnalis televisi yang tergabung dalam IJTI Muria Raya memiliki tugas yang sama dengan polisi, sama-sama ingin memberantas berita hoaks. Salah satu yang bisa kami lakukan adalah dengan memberikan edukasi mengenai junalistik,” tambah Arif.

Pemberian edukasi ini, lanjut Arif, dilakukan dengan menggelar lomba Jurnalisme Warga. Harapannya, para peserta bisa memahami ilmu jurnalistik, sehingga bisa menjadi pelopor pemberantasan berita hoaks.

Nonik Indah mendapat juara favorit dalam lomba Foto dan Video Jurnalisme Warga tersebut. Selain Nonik Indah, beberapa pemenang lomba video ini antara lain, Anang Fahmi, Devi Febriana l, Wisnu Widya, Leni Idiawati, Hanif Dwi Meyanta dan Setio Putra R.

Panitia lomba mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta dalam lomba foto dan video jurnalisme warga ini.

“Terima kasih yang sudah berperan serta dan yang belum beruntung agar tetap bersemangat melakukan karya-karya yang positif untuk masyarakat,” ujar Arif Nur.

Tya Wiedya