blank
Pohon tegakan Hutan Gunung Pegat tumbang dan posisinya melintang jalan. Menyebabkan kemacetan arus lalu lintas antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim).(Dok.Ist Relawan)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jalur antarprovinsi Wonogiri (Jateng)- Pacitan (Jatim), Rabu (5/7), macet karena terhalangi pohon tumbang yang melintang jalan. Titik kemacetan berada di Kawasan Gunung Pegat, sekitar Kilometer 24 dari arah Kota Wonogiri.

Warga masyarakat melaporkan, pemicu kemacetan karena ada pohon tegakan hutan yang tumbang dan posisinya melintang jalan. Lokasinya berada di Kawasan Hutan Gunung Pegat, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Setidak-tidaknya ada dua pohon tegakan hutan berukuran besar dan kecil, yang tumbang dan posisinya roboh melintang jalan. Dampaknya, membuat macet arus lalu lintas, baik kendaraan dari arah Wonogiri-Ngadirojo, dan sebaliknya dari Pacitan-Baturetno-Nguntoronadi.

Penyebab robohnya dua pohon Jati hutan itu, dikarena ada tiupan angin kencang. Diduga, bagian akar pangkal pohon ikut tercabut bersamaan dengan datangnya tiupan angin kencang yang menggoyang bagian atas pohon.

Lancar

Beruntung, saat kedua pohon itu tumbang, ruas jalan tersebut dalam kondisi lengang, tidak ada kendaraan yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban. Sulit dibayangkan, manakala saat kejadian berlangsung ada arus lalu lintas yang lewat.

Camat Nguntoronadi, Endriyo Rahardjo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, Rabu sore (5/7), menegaskan, tindakan darurat telah dilakukan oleh para relawan siaga bencana bersama perangkat desa dan jajaran Forkompimcam Ngungtoronadi serta masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Achmadi, menyatakan, kerja gotong royong dilakukan untuk melakukan percepatan penanganan di lokasi. Yakni dengan melibatkan para relawan SAR dari Comandan (Comando Mandat Darurat Nguntoronadi) pimpinan Sugeng Achmadi. Mereka memotong-motong pohon yang tumbang melintang jalan tersebut. Untuk selanjutnya disingkirkan ke bagian tepi. Ini sebagai langkah cepat dalam upaya membuka kembali jalur yang macet. ”Sayangnya petugas Perhutani tidak ada yang hadir,” ujarnya

”Sudah dapat dikondisikan, jalur yang terhalang pohon sudah dapat dibuka kembali, dan arus lalu lintas kembali normal lancar,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono dan Camat Endriyo.
Bambang Pur