Gali Freitas (kanan), mengecoh Awan Setho, yang mencoba menghadang sepakannya yang berbuah gol. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebuah ‘epic comeback’ luar biasa ditunjukkan PSIS (Semarang), kala menjamu Bhayangkara FC di laga pertama BRI Liga 1 2023/2024, yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/7/2023) malam.

Tertinggal lebih dulu melalui sepakan Mohammad Ragil menit 26, PSIS bangkit di babak kedua dengan menggelontor gawang Awan Setho dengan tiga gol. Masing-masing gol itu dihasilkan Carlos Fortes menit 86, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas (90+2) dan Boubakary Diarra (90+5).

Dengan kemenangan telak ini, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ada di posisi puncak klasemen sementara. Sedangkan tim asuhan Emral Abus ada di urutan 17 dari 18 klub yang berlaga di Liga 1.

BACA JUGA: Pemkot Pekalongan Upayakan Pemulihan Ekonomi Masyarakat Terdampak Rob

Dengan hasil ini, pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan, pihaknya merasa bersyukur bisa meraih tiga poin penuh di laga pertama yang digelar di kandang sendiri. Namun kemenangan ini tetap akan dievaluasi, terutama terjadinya gol mudah ke gawang Adi Satryo.

”Kemenangan ini sangat menyenangkan, karena baru kali ini PSIS bisa mengalahkan Bhayangkara FC. Kami bangga atas semangat bertanding anak-anak kali ini,” kata Gilbert, dalam sesi jumpa pers usai laga.

Ditambahkan dia, di babak kedua dia hanya menekankan pada anak-anak asuhnya untuk bermain lebih tenang. ”Selain main tenang, kami juga menyakinkan anak-anak kalau kita bisa menang,” imbuhnya.

BACA JUGA: KPU Kota Pekalongan Imbau Bacaleg Penuhi Persyaratan

Sedangkan Kapten Tim PSIS, Septian David Maulana menyebutkan, rekan-rekannya bermain penuh percaya diri, usai masuk di babak kedua. Apalagi dengan masuknya Luthfi Kamal.

”Memasuki babak kedua, usai diyakinkan pelatih, rekan-rekan tampil penuh percaya diri untuk meraih kemenangan. Dan hasil ini membuat kami lebih percaya diri,” ungkap dia

Sementara itu, Emral Abus menyebutkan, timnya kecolongan di menit-menit akhir pertandingan, meskipun di awal laga mampu mengusasi lapangan.

”Kami puji kematangan bermain anak-anak PSIS, meski tertinggal lebih dulu. Sebenarnya kami main bagus, sayang di akhir laga kami hilang konsentrasi, hingga kami kebobolan tiga gol,” tutur Emral.

1. PSIS 1 1 0 0 3-1 3
2 PS Barito Putera 1 1 0 0 2-0 3
3 Persebaya 1 1 0 0 3-2 3
4 Rans Nusantara FC 1 1 0 0 2=1 3
5 Dewa United FC 1 1 0 0 1-0 3

Riyan