BLORA (SUARABARU.ID) – Taman berfungsi sebagai paru-paru kota yang tidak hanya bisa digunakan oleh manusia tetapi juga makhluk hidup lainnya seperti burung, kupu-kupu, serangga, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, taman kota menjadi salah satu sarana berkumpul dan interaksi juga rekreasi pelepas penatnya kondisi kehidupan di perkotaan.
Setelah terbengkalai beberapa tahun, pada Minggu 25 Juni 2023, lahan eks-gedung Sasana Bhakti Utara alun-alun diresmikan oleh Bupati Blora menjadi taman kota.
Tambah satu lagi area terbuka di kota Blora, ramai pengunjung pada sore hari dan Minggu, untuk sekedar duduk bersama rekan dan atau keluarga, sambil foto selfi untuk mengabadikan momen di taman love.
Siti Munawaroh, warga kelurahan Kauman Blora setiap Minggu pagi jalan – jalan di alun – alun kota Blora, sempatkan mampir di taman love Blora.
“Udara segar di pagi hari mas, sambil selfi sama teman – teman di sini,” ucap Siti Munawaroh kepada media ini. Minggu, (2/7/2023).
Bagus lokasi, lanjut Siti Munawaroh, taman love Blora ini, tempatnya tenang dan ada bunga – bunga dan area bermain serta tempat duduk.
“Tadi jalan memutar di alun – alun tiga kali, trus duduk di sini istirahat bentar,” kata Siti Munawaroh.
Demikian juga, Tina, warga kelurahan Tempelan, Blora yang suka bermain ayunan bersama temannya, merasa senang tempatnya adem.
“Setiap hari Minggu kita bermain ayunan, karena tempatnya disini adem,” ujar Tina, yang diiyakan Susi teman main ayunan di taman love Blora.
Taman kota yang baru diresmikan itu dinamakan ‘Taman Love Blora’ dan dipenuhi dengan tanaman bunga Bougenville. Lokasi tersebut diharapkan akan menjadi Taman Bermain Ramah Anak.
“Saya sangat berharap, taman ini juga bisa menjadi Taman Bermain Ramah Anak, sehingga anak-anak tidak lagi bermain di jalanan dan mengenalkan kepada mereka untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri. Sekaligus belajar aneka ekosistem yang hidup disini,” ucap Bupati Blora H. Arief Rohman, saat berkunjung di taman kota love Blora.
Taman Love Blora, lanjut Bupati Blora, juga bisa dimanfaatkan untuk berkegiatan seperti tempat / media komunikasi antar warga satu dengan lainya untuk mewujudkan ekspresi budaya lokal, dapat menjadi satu area berkumpul secara komunal yang baik.
“Dibutuhkan komitmen seluruh stakeholder dan masyarakat guna mewujudkan taman kota yang baik dan berkelanjutan,” pinta Bupati Blora.
Untuk diketahui, masyarakat termasuk anak-anak sangat antusias untuk datang langsung ke Taman Kota Love Blora. Apalagi kalau ada acara pentas – pentas atau atraksi, terutama Minggu pagi paling ramai.
Kudnadi Saputro