blank
Pemohon kartu AK1 mendapatkan penjelasan dari staf Disnakertrans di Mal Pelayanan Publik Grobogan. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pencari kartu kuning atau AK1 oleh para pencari kerja di Grobogan meningkat 100 persen dibanding hari biasanya. Pada hari biasa  70 orang, naik menjadi 170 orang. Peningkatan ini karena berbarengan dengan momen para siswa yang sudah baru saja lulus SMA dan yang sederajat.

Hal itu terlihat dari kepengurusan kartu AK1 di Mal Pelayanan Publik (MPP) stan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan, Rabu 14 Juni 2023.

Staf Pelaksana pada Disnakertrans Grobogan, Sunardi menjelaskan, dari data yang dimilikinya ada kenaikan signifikan setiap momen kelulusan SMA, SMK, maupun MA.

Rata-rata para lulusan SMA, SMK dan MA ini hendak meneruskan jenjang kehidupan mereka ke dunia pekerjaan.

“Banyak yang mau melamar ke pabrik-pabrik yang ada di Grobogan, seperti di Pungkook atau Apparel,” ungkap Sunardi.

Kenaikan jumpah pencari kartu kuning memang signifikan. “Tujuannya kebanyakan di pabrik yang ada di Pungkook Wirosari sama Apparel di Godong,” tambahnya.

Pembuatan kartu AK1 kini dilakukan secara modern, yakni lewat online. Meski demikian, pemohon kartu kuning tetap diminta datang ke MPP Grobogan untuk tanda tangan basah.

“Tetap harus datang ke MPP, karena tanda tangan masih manual. Belum tanda tangan elektronik dan tentunya tanpa biaya alias gratis,” imbuhnya.