blank
Dra Rati Riana MPd saat menyampaikan materi dalam pelatihan penulisan surat dinas bagi para pengurus PKK dan pegawai Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Rabu (7/6/2023), di balai kelurahan setempat. Foto: usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Hukum, Universitas Semarang memberikan Pelatihan Penulisan Surat Dinas kepada Pengurus PKK dan pegawai Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang pada 7 Juni 2023 di Balai Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Kegiatan ini dihadiri 29 orang terdiri atas pengurus PKK, pengurus Forum Kesehatan Kelurahan (FKK), UMKM, dan pegawai Kelurahan Meteseh.

Tim terdiri atas Dra Rati Riana MPd, Dewi Tuti Muryati SH MH, dan Dr Supriyadi SH MKn. Tim pengabdian dibantu dua mahasiswa.

BACA JUGA: Penambang Desak Penuntasan Kasus Sumur Minyak Blora, Ini Respons Polda Jateng

Pada kegiatan tersebut, Lurah Meteseh, Slamet Raharjo S ST mengatakan, pelatihan ini sangat diperlukan karena surat-menyurat sangat penting untuk komunikasi dalam berorganisasi agar pesan yang disampaikan tidak salah tafsir.

Menurut Rati Triana, pihaknya memberikan materi tentang fungsi surat, syarat surat yang baik, bagian-bagian surat, sistematika surat, dan bahasa surat yang baku.

”Penjelasan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pengurus PKK dan pegawai Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang mengenai surat-menyurat dinas yang baku agar kesalahpahaman informasi yang sering terjadi bisa dihindarkan,” ujar Rati.

BACA JUGA: Segera Putuskan Tali Temali Proses Penyeludupan Buruh Migran Ilegal

Dia mengatakan, metode yang dipergunakan adalah ceramah, diskusi, dan tanya-jawab. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pretest dan posttest. Posttest dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman para pengurus PKK dan para pegawai Kelurahan Meteseh terhadap materi yang diberikan, sedangkan posttest dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan para pengurus PKK dan para pejabat dalam memahami materi yang diberikan.

”Pada forum diskusi dan tanya-jawab, sasaran sangat antusias bertanya terkait dengan bahasa surat yang benar karena ada beberapa bagian yang penggunaan bahasanya tidak sesuai dengan kaidah, hanya berdasarkan kebiasaan, misalnya pada penanggalan surat, alamat tujuan surat, paragraf awal dan akhir pada surat,” ungkapnya.

Dia menambahkan, target pelatihan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pengurus PKK dan para pegawai di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang dalam menulis surat dinas, yaitu dengan menerapkan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia, serta dengan sistematika surat-menyurat yang benar.

”Dengan demikian, para pengurus PKK maupun para pegawai tersebut dalam berorganisasi mampu menulis surat dengan benar sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tepat sasaran, sehingga tidak terjadi salah tafsir,” tandasnya.

Muhaimin