blank
Perwakilan penerima kaki palsu bersama Sinar selaku Manajer Event, Jojo (Founder B024) bersama para sponsor. Foto: b024

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tujuh goweser dari komunitas Brompton Semarang (B024), akhirnya berhasil menyelesaikan ‘Gowes Charity’ sejauh 1.000 kilometer, yang melintasi Jawa-Bali, pada pukul 18.15 WITA, di Legian, Bali, Sabtu (3/6/2023).

Pada Minggu (4/6/2023) pukul 10.00 WITA, ketujuh goweser itu, Sinar, Suryadi, Lestari Wiyono, Ristanto, Dhonny Marco, Nugroho Dion, dan Renny Dhonny, melaksanakan seremonial penyerahan kaki palsu, di Luber Coffee, Legian, Bali.

Setelah acara itu, masing-masing penerima bantuan melakukan fitting kaki palsu. Sore hari pukul 14.00 WITA, dilanjutkan penyerahan kaki palsu secara simbolis, di Murni Teguh Hospital, Tuban, Bali.

BACA JUGA: Tugas Berat Menanti Sumanto Sebagai Ketua DPRD Jawa Tengah

Gowes sejauh 1.000 kilometer ini, merupakan ‘Gowes Charity’ untuk kaki palsu. Sejauh ini sudah ada 50 penerima bantuan kaki palsu, yang di-support oleh Madinah Iman Wisata.

Penerima bantuan kaki palsu ini berasal dari Kendal, Semarang, Solo, Bali dll. Saat ini masih ada beberapa pendaftar dari beberapa daerah, yang sedang menunggu uluran tangan masyarakat.

Manager event, Sinar Kumala dalam keterangannya menyampaikan, kaki palsu ini tidak dapat digunakan sepanjang waktu. Tetapi harus dilakukan penggantian, setelah pemakaian beberapa tahun, tergantung kondisi perkembangan kaki pengguna kaki palsu.

blank
Tim goweser dari kiri ke kanan, Donny, Dion, Renny, Sinar, Ristanto, Suryadi dan Lestari. Foto: b024

BACA JUGA: Personil PPK di Wonosobo Diminta Gencarkan Sosialisasi Pemilu 2024

Ada yang dapat digunakan dalam waktu tiga tahun, tapi ada juga yang hanya bisa digunakan selama satu tahun. Penerima kaki palsu ini berasal dari berbagai latar belakang, ada anak usia empat tahun, yang membutuhkan kaki palsu sebelah kiri.

Lalu ada penjual kopi sachet di terminal, yang membutuhkan dua kaki palsu, ada juga nenek yang diamputasi karena sakit, dan beberapa yang lain.

Menurut Jojo, Founder Komunitas B024, kegiatan ini merupakan kegiatan charity terbesar yang dilakukan komunitasnya, selain pembagian nasi bungkus, sembako dan kegiatan sosial lainnya.

BACA JUGA: Lindungi Masyarakat, Edy Sujatmiko: Perketat Pengawasan Penjualan Obat

Hal ini dibenarkan Agus Dwi, sebagai Ketua Komunitas B024, dalam keterangan tertulisnya. Dia berharap, nantinya Komunitas B024 akan menyelenggarakan kegiatan charity kembali, sebagai wujud kepedulian komunitas kepada sesama.

Kegiatan ini sendiri, dilaksanakan sejak 27 Mei 2023 dari Santika Cirebon, dan berakhir pada 3 Juni 2023 di Bali. Kegiatan ini merupakan kerja sama Sinar Bike Cycle, RS Wongso Negoro Semarang, Hotel Santika Grup, Madinah Iman Wisata, dan RS Murni Teguh Hospital.

”Untuk kebaikan semuanya, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Mari bergerak bersama, karena bersepeda itu bukan hanya perkara sejauh mana jarak perjalanan yang bisa kita tempuh, tetapi lebih pada apa yang bisa kita berikan untuk sesama,” tukas Sinar.

Riyan