KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakapolda Jawa Tengah, Kombespol Latif Usman mudik sekaligus meninjau dan mengecek Pos Terpadu Operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-alun Kebumen, Selasa (25/3).
Wakapolda juga berkesempatan memantua Pos Pengamanan, dan Pos Pelayanan Operasi Ketupat Candi 2025 di wilayah Kebumen. Kegiatan tersebut untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2025.
Salah satu pos yang mendapat perhatian yakni Pos Terpadu di Alun-alun Pancasila Kebumen. Kehadiran Wakapolda didampingi oleh Wadirlantas Polda Jateng, AKBP M Purbaya, dan Kasat PJR Ditlantas Polda Jateng, AKBP Endhie Pratama, disambut oleh Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, bersama jajaran Pejabat Utama Polres Kebumen serta petugas di Pos Terpadu.

Kombespol Latif Usman yang juga putra daerah asal Desa Jatimulyo, Alian, Kebumen, itu berharap agar keberadaan Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Khususnya para pemudik yang melintasi wilayah Kebumen.
“Pos-pos ini diharapkan dapat memberikan dukungan psikologi kepada para pemudik, sehingga mereka merasa terlindungi selama perjalanan,”ujar Wakapolda.
Wakapolda juga menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah kecelakaan lalu lintas, yang sering terjadi di musim mudik. Berdasarkan data yang dimiliki Polri, sepeda motor menjadi penyumbang utama angka kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, petugas yang ditempatkan di jalur arteri diharapkan dapat memperhatikan kerawanan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna sepeda motor.
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, mengungkapkan, mulai terlihat adanya lonjakan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Kebumen.
Lonjakan jumlah kendaraan dapat terpantau melalui sejumlah kamera CCTV yang telah dipasang di beberapa titik di Kebumen untuk mendukung pengamanan mudik Lebaran.
Operasi Ketupat Candi 2025 yang sedang berlangsung, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pemudik selama libur Idul Fitri tahun 2025.
Komper Wardopo