blank
Ganjar memberikan sambutannya, saat konsolidasi dengan kader PDIP Boyollai, Kamis (1/5/2023). Foto: hms

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Ribuan kader PDIP dari DPC Boyolali, memberikan sambutan yang sangat luar biasa meriah, saat Ganjar Pranowo hadir di tengah-tengah mereka, Kamis (1/6/2023).

Mengenakan beskap, Ganjar terlihat ramah melayani ribuan kader yang ingin bersalaman dan berfoto dengannya. Meski kesulitan saat berjalan akibat ribuan massa yang ada di Aula Semar Resto Boyolali itu mengerumuninya, namun Gubernur Jateng dua periode itu tetap tersenyum.

”Ini bentuk kecintaan kami kepada Ganjar Pranowo, calon presiden kita. Kami rela hadir pagi-pagi ke tempat ini, demi bertemu untuk mendukung Ganjar,” kata Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.

BACA JUGA: Tunjukkan Potensi Desa untuk Kemakmuran Bersama

Ganjar, lanjut dia, adalah sosok yang sangat dicintai warga Boyolali selama menjadi gubernur. karena sangat perhatian dengan masyarakat Boyolali. Banyak bantuan yang telah diberikan, dan hasilnya sudah dirasakan banyak warga.

”Baru jadi gubernur saja sudah seperti ini, apalagi nanti kalau jadi presiden, pasti perhatian kepada Boyolali akan sangat luar biasa. Maka, kami berkumpul di sini untuk menyatukan tekad, tegak lurus mengamankan Ganjar sampai jadi presiden. Harus menang mutlak,” ucapnya.

Menurut Ganjar, kader banteng Boyolali tak perlu diragukan lagi. Semuanya siap berjuang untuk memenangkan Pileg dan Pilpres yang akan datang.

blank
Sejumlah kader PDIP di Kabupaten Boyolali yang mengikuti kegiatan konsolidasi partai, berebut bersalaman dengan Ganjar. Foto: hms

BACA JUGA: Memeden Gadhu dalam Inovasi Festival Dulu dan Nanti

”Saya kalau ke Boyolali itu hanya ada dua, satu bangga, kedua bangga banget. Kenapa, karena kader banteng Boyolali memang top. Sebanyak 61 TPS suaranya bisa 100 persen, itu hanya ada di Boyolali,” sebutnya.

Dia menambahkan, pada Pileg 2014, PDIP Boyolali berhasil meraih 25 kursi. Dan pada Pileg 2019, jumlah itu meningkat menjadi 35 kursi.

”Pun demikian saat Jokowi maju sebagai capres pada 2014. Jokowi mendapat 75,91 persen. Dan periode kedua Jokowi pada 2019, jumlahnya naik menjadi 86,3 persen. Kui judule mutlak, luar biasa,” puji Ganjar.

BACA JUGA: Rektor USM Kunjungi Desa Wisata Edukasi Sasak Ende Lombok

Meski begitu, pria berambut putih itu mengingatkan, kader banteng PDIP Boyolali tidak boleh lengah. Semuanya harus tetap komitmen untuk turun ke bawah, rapatkan barisan, dan lakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Termasuk untuk mulai sosialisasi pada pemilih pemula. Sebab, pemilih pemula yakni generasi milenial dan generasi Z, sangat banyak jumlahnya.

”Mereka ini kelompok yang unik sekali, karena mereka punya komunitas. Ada komunitas perempuan, komunitas difabel, YouTuber, gamers, film maker dan banyak lagi yang lainnya. Kita harus mulai mendekati mereka, dan kita harus cepat, karena waktu kita semakin pendek,” pungkasnya.

Riyan