blank
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM hadiri acara purnawiyata siswa kelas IX SMPN 3 Cepu, di Gedung Sasono Suko, Cepu, Kamis, 25 Mei 2023. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM berharap, anak-anak di wilayah Kabupaten Blora bisa menempuh pendidikan setidaknya hingga 12 tahun atau tamat jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat. Bahkan mereka juga didorong agar bisa mengenyam pendidikan tinggi (Kuliah).

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara purnawiyata siswa kelas IX SMPN 3 Cepu, di Gedung Sasono Suko, Cepu, Kamis, 25 Mei 2023, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang akrab dipanggil Mbak Etik itu menyatakan, bahwa pendidikan minimal SMA sederajat bagi anak Blora itu penting, mengingat pendidikan berperan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, unggul dan berdaya saing. Dengan cara itu diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan yang ada di Kabupaten Blora.

“Pembangunan SDM di Kabupaten Blora akan terus kami dorong. Salah satunya melalui bidang pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada di Blora ini, salah satunya pengentasan kemiskinan,” jelas Mbak Etik.

Di hadapan ratusan orang tua siswa-siswa kelas IX yang akan lulus, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, meminta agar para orang tua mendukung anak-anaknya untuk menempuh pendidikan di jenjang selanjutnya.

“Besar harapan kami kepada 199 siswa-siswi kelas IX, baik dari kelas A sampai G, di SMPN 3 Cepu ini agar nantinya bisa meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Kepada para orang tua, saya berharap agar senantiasa mendukung anak-anaknya agar bisa menempuh pendidikan dan menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Adik-adik ini adalah generasi penerus yang akan berkiprah di kemudian hari, maka perlu kita siapkan dari sekarang,” pinta Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.

Peluang Beasiswa

Dikemukakan, Pemkab Blora terus berupaya agar anak-anak Blora nantinya bisa menempuh pendidikan hingga tamat SLTA/sederajat bahkan hingga pendidikan tinggi. Sinergi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi terus dilakukan, termasuk kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi kaitannya dengan program – program beasiswa terus dilakukan.

“Termasuk untuk adik-adik yang dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, jangan berputus asa, teruslah bersemangat dan giat belajar, InshaAllah pasti ada jalan agar bisa mengenyam pendidikan. Tentunya baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemkab Blora juga terus berupaya memberikan perhatian agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah di Blora ini,” ucap Wakil Bupati Blora.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Etik juga mendoakan serta memberikan motivasi kepada para siswa agar jangan berhenti untuk belajar.

“Pesan saya untuk adik-adik, perjalanan kalian masih panjang, setelah lulus dari sini nanti jangan berhenti! Lanjutkan belajar di sekolah SMA/ SMK/ sederajat! Asahlah potensi dan bakatmu! Belajarlah yang sungguh-sungguh! Pendidikan itu penting untuk bekal kalian menggapai cita-cita. Saya mendoakan agar seluruh siswa kelas IX ini nanti bisa lulus semua dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menggapai cita-citanya,” harap Wakil Bupati Blora.

Tantangan Guru Semakin Besar

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Blora mengapresiasi pengabdian dari para guru yang telah sepenuh hati mendidik anak-anak, yang mana merupakan generasi penerus yang akan berkiprah dan berkontribusi untuk pembangunan Blora di masa mendatang.

Termasuk meminta para guru untuk senantiasa mengembangkan diri, mengingat tantangan yang dihadapi dunia pendidikan kedepan akan semakin besar.

“Saya berharap kepada pada guru untuk terus mendidik siswa-siswinya dengan lebih baik, supaya kelak menjadi anak yang berkualitas. Tingkatkan terus kinerja panjenengan agar semakin bagus! Saya juga berharap agar niat ikhlas para guru dalam melaksanakan tugas selama ini terus dikuatkan, sebab tantangan pendidikan ke depan akan semakin besar,” tandas Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.

Hadir dalam acara Purnawiyata siswa-siswi kelas IX SMPN 3 Cepu, yakni Camat Cepu, Forkopimcam Cepu, Komite Sekolah dan Kepala Sekolah SMPN 3 Cepu, para guru dan staf, serta seluruh orangtua wali murid kelas IX SMPN 3 Cepu.

Kudnadi Saputro