SOLO (SUARABARU.ID)– Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan, pihaknya terus menunjukkan komitmennya untuk mempermudah masyarakat menemukan segala kebutuhan. Hal itu juga untuk mendukung perkembangan UMKM lokal, termasuk UMKM Perempuan, demi mendorong pemulihan ekonomi Nasional.
Hal itu kemudian dia wujudkan lewat Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD). Kegiatan yang telah konsisten dilakukan sejak 2022 ini, telah dilaksanakan di beberapa wilayah,
termasuk Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Semarang.
Berkolaborasi dengan Uprintis dan Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, pihaknya mengadakan KPMD Surakarta, yang mengangkat tema ‘Dukung Perempuan Tangguh Makin Berdaya di Era Digital’. KPMD Surakarta diikuti sekitar 160 UMKM lokal Surakarta dan sekitarnya, yang digelar di Lorin Syariah Hotel, Solo, Senin (22/5/2023).
BACA JUGA: Tujuh Mahasiswa USM Ikuti Lomba Fisika dan Kimia Onmipa Mahasiswa Tingkat Wilayah
”KPMD merupakan salah satu upaya Tokopedia, dalam mendukung tumbuh-kembang UMKM lokal khususnya UMKM perempuan di seluruh Indonesia, termasuk Surakarta. Melalui KPMD, kami memberikan wadah untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan, serta peluang yang dihadapi UMKM perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi,” kata Emmiryzan, dalam keterangan di sela acara.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Nawal Nur Arafah, yang turut hadir dalam acara itu mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung upaya Tokopedia, dalam mendorong kemajuan UMKM perempuan di Surakarta.
”Semoga dengan mengikuti KPMD, para UMKM perempuan di Surakarta bisa “naik kelas”, agar siap bersaing dan mampu memperluas pasar secara Nasional,” harap dia.
BACA JUGA: FTI Unissula Segera Miliki Banyak Guru Besar
Sementara itu, Commissioner President Uprintis Indonesia, Novita Hardini menyampaikan, pihaknya bersama Tokopedia, memiliki visi yang selaras untuk menciptakan kesempatan yang setara antar-gender, khususnya bagi UMKM perempuan.
”Kami berharap, agar UMKM perempuan termasuk di Surakarta, bisa meningkatkan kemampuan berbisnis secara digital. Mulai dari promosi, memperluas jaringan bisnis, hingga mengelola keuangan dengan baik,” terang dia.
Pemilik Usaha Onde Onde Njonja Moeda, Debby Natalia, yang juga menjadi salah satu pembicara para KPMD Surakarta mengungkapkan, di era teknologi ini, UMKM perempuan harus terus memperluas wawasan, agar bisa semakin mengembangkan usahanya.
BACA JUGA: Ambulans Lazismu Jemput Warga Jepara Korban Laka di Jakarta
”Saat memulai usaha, sangat penting bagi pelaku usaha untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan efektif. Seperti yang saya lakukan, dengan memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia, untuk semakin memperluas pasar. Harapannya, lewat KPMD ini pelaku usaha perempuan di Surakarta bisa semakin maju,” ucap Debby.
Dari catatan Tokopedia menyebutkan, di Kota Surakarta transaksi tertinggi periode April 2023 ada di Kecamatan Banjarsari, Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, Serengan. Sedangkan pada periode yang sama di Kabupaten Sukoharjo transaksi tertinggi ada di Kecamatan Kartasura, Grogol, Sukoharjo, Baki, dan Mojolaban.
Riyan