blank
Plh Ketua LP. Ma'arif NU Jepara beserta Tim Narasumber

JEPARA (SUARABARU.ID) – Plh Ketua PC. LP Ma’arif NU Jepara, Mualimin, M.Pd.I didampingi Ketua PC Pergunu Jepara, Achmad Makhali dan beberapa pengurus yang membidangi Madrasah Diniyah (Madin) Turba ke Karimunjawa untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan ( Diklat) SDM Penguatan Kepala dan Guru Madin. Program tersebut merupakan sisa program yang tertunda.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Diklat SDM Penguatan Kepala dan Guru Madin se- Kecamatan Karimunjawa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at-Sabtu, 19-20 Mei 2023 di aula balai desa Karimunjawa. Hadir sebagai Nara sumber Mualimin, Plh. Ketua PC. LP Ma’arif NU Jepara dan Tim Narasumber dari Unisnu Jepara.

blank
Peserta Diklat Penguatan SDM

50-an peserta yang terdiri dari Kepala dan Guru Madrasah Diniyyah hadir untuk mengikuti capacity building dalam rangka pengembangan dan penguatan Madrasah Diniyyah di Karimunjawa. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tunda PC. LP Ma’arif NU Jepara bagian Madin yang seharusnya dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan 1444 H, namun baru bisa dilaksanakan pada saat sekarang ini.

Meskipun pengelolaan Madin sekarang berpindah ke RMI ( Rabithah Ma’ahid Islamiyyah), namun program tunda tersebut tetap sangat bermanfaat untuk pengembangan Madin ke depan.

blank
Foto bersama Tim narasumber dan peserta

Agenda kegiatan berikutnya dilaksanakan pada hari Ahad, 21 Mei 2023, yaitu penguatan terhadap guru-guru formal di naungan LP. Ma’arif NU Jepara. Kegiatan di pusatkan di aula MTs-MA. Safinatul Huda 2 Kemojan, Karimunjawa. Kegiatan tersebut diikuti 20-an guru MTs dan MA Safinatul Huda 2 Kemojan.

Achmad Makhali, Ketua Pergunu Jepara yang juga sekretaris di Yayasan Safinatul Huda Jepara menegaskan, bahwa tantangan untuk menjadi seorang guru di kepulauan Karimunjawa memang cukup berat. ” Guru memiliki tanggung jawab untuk menjaga moral dan meningkatkan kecerdasan anak-anak Karimunjawa. Peningkatan potensi ekonomi dan pariwisata harus diimbangi dengan menjaga kearifan lokal masyarakat yang agamis, plural dan toleran,” tuturnya.

Mualimin selaku Nara sumber memberikan kiat sukses untuk mengelola lembaga pendidikan. ” Kalau ingin sukses mengelola lembaga pendidikan saya punya tips, yaitu laksanakan kunci sukses. SUKSES adalah akronim dari Semangat, Usaha, Kreatif, Selaras, Edukatif dan Sat set. Jika prinsip SUKSES tersebut dapat dilaksanakan dipahami dan dilaksanakan setiap guru, maka lembaga pendidikan dimanapun akan bisa berkembang dan maju.

Hedepe – AM/Sub