blank
Dua mahasiswa Universitas Semarang (USM), Icha Nabila Viakhsany Hapsari dan Christy Widelia Wanggabus mengikuti lomba National University Debate Championship Tingkat Wilayah pada 21 Mei 2023. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dua mahasiswa Universitas Semarang (USM), Icha Nabila Viakhsany Hapsari dan Christy Widelia Wanggabus mengikuti lomba National University Debate Championship Tingkat Wilayah pada 21 Mei 2023.

Mereka didampingi dosen pembimbing Adiprana Yogatama MHum yang juga sebagai pembina UKM EPIC (USM English Club).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut dilaksanakan selama dua hari secara online melalui zoom meeting.

Menurut Christy, lomba terdari atas 6 ronde, 3 ronde di hari pertama dan 3 ronde di hari kedua. Setiap tim terdiri atas 2 debaters dan 1 adjudicator.

”Kami bersaing dengan seluruh perguruan tinggi wilayah VI Jawa Tengah dan Wilayah V Yogyakarta, antara lain Universitas Semarang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro dan Universitas Negri Semarang, ungkap Christy.

Menurut Yogatama, topik di setiap ronde meliputi sport, art dan media, social justice, work, dan criminal justice. Hasil dari lomba akan diambil tim terbaik dari masing-masing LLDikti, berdasarkan akumulasi penilaian selama 6 ronde penyisihan.

Dari hasil penyisihan akan terpilih untuk mewakili tiap LLDikti di tingkat nasional. Jumlah tim yang mewakili tiap LLDikti akan disesuaikan dengan kuota masing-masing LLDikti.

”Panitia akan memberikan penghargaan berupa sertifkat kepada juara 1-4 di tingkat wilayah, peserta yang lolos perdelapanfinal, perempatfinal, dan semifinal. Selain itu juga lima belas pembicara terbaik tingkat wilayah dan sepuluh pembicara terbaik masing-masing LLDikti,” ungkapnya.

Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengapresiasi perjuangan delegasi dari USM. Dia berharap, kedua wakil USM tersebut dapat lolos di tingkat nasional.

”Kami akan terus berupaya untuk mengembangkan talenta-talenta di USM, baik dari segi akademik dan nonakademik untuk mengikuti lomba baik yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan Nonkemendikbudristek. Hal ini saya lakukan agar mahasiswa USM dapat mengasah softskill mereka untuk bekal di masa depan,” katanya.

Muhaimin