blank
Suasana di dalam Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Foto: Spw
KENDAL(SUARABARU.ID) – Jamaah calon haji Kabupaten Kendal untuk sementara yang sudah siap berangkat sebanyak 886 orang termasuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) sebanyak delapan orang dan dua orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Sedangkan yang sudah melunasi biaya hajinya sebanyak 880 orang. Hal tersebut dikatakan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, pada acara pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Jumat(19/05/2023).
Bupati Kendal Dico M Ganinduto juga mengatakan, masih ada lagi cadangan 39 orang jamaah calon haji Kabupaten Kendal, karena ada tambahan kuota nasional dari pemerintah. Sehingga nantinya bisa berjumlah 1004 orang yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.
“Namun kemarin salah seorang jamaah calon haji mengalami masalah kesehatan yakni sakit, akhirnya dari sekian jamaah calon haji, satu orang bakal gagal berangkat ke tanah suci Makkah,”kata Dico.
Dico berpesan kepada jamaah calon haji, untuk bisa menjaga stamina dan tidak memforsir tenaga dan pikiran yang bisa berpotensi melelahkan dan mengganggu kesehatan.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal akan memantau terus jamaah calon haji asal Kendal melalui pendamping- pendamping yang diikutkan dari Kendal. Dan mudah- mudahan mereka bisa menjadi haji yang mabrur, diberikan kelancaran serta kesehatan sehingga bisa kembali ke tanah air dengan selamat,”harapnya.
Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal, Sugiono mengatakan, dari sejumlah jamaah calon haji Kabupaten Kendal yang bakal berangkat ada 176 orang dari aparatur sipil negara(ASN).
Mereka ini, diharapkan bisa berkoordinasi dengan pendamping untuk membantu dan juga memfasilitasi jamaah – jamaah haji terutama yang usianya sudah tua.
“Tadi saya pesankan kepada PNS yang masih aktif, atau yang lebih muda untuk bisa membantu mendampingi para jamaah calon haji yang sudah tua atau sepuh- sepuh itu,”pinta Sugiono.
Menurut Sugiono, jamaah calon haji dari Kabupaten Kendal dibagi tiga kloter yakni kloter 13, 14 dan 15.
Kloter 13 sebagian dari jamaah calon haji dari Semarang, kloter 14 murni dari Kendal dan kloter 15 jamaah calon haji dari Kendal juga ditambah sebagian dari Kota Semarang.
Selain jamaah calon haji tersebut diatas, masih ada lagi sembilan orang yang ikut di waktu perpanjangan pelunasan. Sehingga di tambahan pelunasan dan yang cadangan nanti akan ikut di kloter berikutnya, tidak di tiga kloter 13, 14 dan 15.
“Yang tambahan ini di kloter lain atau kloter ‘Sapu Jagat’. Yang kloter 13 berangkat tanggal 27, yang kloter 14 dan 15 tanggal 28 Mei,”jelas Sugiono.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kendal Mahrus, mengatakan, jamaah calon haji Kabupaten Kendal yang bakal berangkat ke tanah suci Makkah, usia paling tua yakni Duki  kelahiran 16 Juli 1926 atau usia 97 tahun dari Desa Kalilumpang Kecamatan Patean. Kondisi terakhir, ia dinyatakan masih sehat.
“Jamaah calon haji yang termuda, atas nama Zahra Hafitasari warga Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan lahir 7 Desember 2004 atau berusia 19 tahun,”kata Mahrus.
Sapawi