PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik. Selain berperan penting dalam perbaikan unsur tanah, pupuk ramah lingkungan tersebut juga menjadi solusi keterbatasan alokasi pupuk subsidi, serta tingginya harga pupuk non-subsidi.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pertemuan dan koordinasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se Kabupaten Pacitan. Pertemuan digelar Rabu (17/5), di Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo.
”Sedikit demi sedikit kita harus berani memulai, dan ini menjadi tugas besar untuk dinas dan penyuluh,” tandas Mas Aji.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, jika melihat trend dunia yang mengarah ke organik, petani harus mulai bisa melepas ketergantungan dengan pupuk kimia. Karena tidak menutup kemungkinan, ke depan penyertaan sertifikat organik akan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi petani. Terutama untuk peluang ekspor.
Menyikapi trend tersebut, Bupati berharap, peran para Penyuluh Pertanian dapat tampil untuk memberikan edukasi kepada petani.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Tjahjo Adhi Sukmono, menyatakan, jumlah Poktan di Kabupaten Pacitan sebanyak 1.494 kelompok, Gapoktan 171, dan Penyuluh Pertanian sebanyak 84 orang.
Bambang Pur